JAKARTA,Cobisnis.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2022 hingga 63,5% atau menjadi USD205,1 juta dibanding periode sama tahun 2021. Kenaikan laba tersebut mencerminkan bertumbuhnya operasional perseroan.
Hal ini terungkap pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PIS yang dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati selaku pemegang saham mayoritas PIS, serta PT Pertamina Pedeve Indonesia dan NYK Line Indonesia yang merupakan perwakilan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha (NYK) selaku mitra strategis PIS.
“Melihat dengan apa yang dihasilkan oleh PIS di 2022, pemegang saham cukup optimistis bahwa PIS memiliki capability secara organisasi dan jajarannya untuk terus berkembang,” ujar Nicke Widyawati.
Nicke menekankan agar PIS terus menjalankan rencana-rencana strategis jangka panjang, sekaligus terus mengikuti perkembangan industri energi secara global. Nicke secara khusus mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan NYK yang diyakini bisa membuka pasar baru, terutama dalam hal pengangkutan bisnis LNG.
“Jika kita lihat infrastruktur dari hulu hingga hilir, ini menjadi modal sangat kuat untuk dikembangkan juga ke produk lainnya seperti hidrogen, amonia. Semakin luas pintu bisnis yang terbuka pastinya, dan tentunya ke depan diperlukan investasi yang besar jadi dari sisi kemampuan finansial perlu ada suatu lompatan,” tambahnya.
Ia menjelaskan kerja sama antara PIS dan NYK selaku mitra global bisa mendatangkan potensi-potensi sumber daya dan juga mendorong bisnis PIS ke level lebih tinggi di pasar global.
CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan, sebagai subholding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), kenaikan laba memicu PIS untuk senantiasa meningkatkan usahanya hingga ke kancah internasional.
Pada 2022, Yoki mengakui, pihaknya mampu menyelesaikan investment & strategic alliance dengan NYK, menyelesaikan pembelian kapal MT PIS Precious dan membuka kantor cabang PIS Middle East di Dubai sebagai upaya memperbesar pangsa pasar dunia.
Senada dengan itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina senantiasa mendukung rencana strategis PIS sehingga prospek usahanya dapat terus meningkat. “Kami meyakini dengan fasilitas dan SDM kompeten yang dimilikinya, PIS semakin kompetitif menjadi perusahaan global yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.