Cobisnis.com – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan bahwa sepanjang periode triwulan pertama 2020 (1Q-20), Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp137,54 miliar. Capaian penjualan Antam pada 1Q20 mencapai Rp5,20 triliun dengan kontribusi penjualan ekspor sebesar Rp1,37 triliun atau 26% dari total penjualan.
Berdasarkan keterangan perseroan, pada Sabtu (27/6/2020), kontributor terbesar pendapatan Antam pada 1Q20 berasal dari penjualan komoditas emas dan feronikel. Emas merupakan kontributor terbesar pendapatan Perusahaan dengan kontribusi sebesar Rp3,97 triliun atau 76% dari total penjualan. Sedangkan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua dengan kontribusi sebesar Rp965,95 miliar atau 19% dari total penjualan pada 1Q20.
Sedangkan di tengah volatilitas tren penurunan harga komoditas nikel global dan fluktuasi penguatan nilai tukar Dollar Amerika Serikat yang signifikan terhadap mata uang Rupiah sepanjang periode 1Q20 menyebabkan rugi selisih kurs yang diserap oleh Perusahaan sebesar Rp362 miliar.
Hal tersebut turut mempengaruhi capaian profitabilitas Antam, dimana pada periode 1Q20 Perusahaan membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp281,84 miliar. Di tengah kondisi yang ada, performa bisnis dan kinerja operasional Perusahaan tetap solid. Hal tersebut turut tercermin dengan capaian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp34 miliar sepanjang periode 1Q20.
Sementara itu, posisi keuangan Antam yang solid tercermin pula dari perolehan Corporate Credit Rating S&P Global Antam di 2020 dimana Antam dapat mempertahankan capaian rating “B/outlook stable”.
Dalam kondisi volatilitas industri pertambangan global sepanjang periode 1Q20 serta pembatasan aktivitas perdagangan internasional sebagai akibat pandemi global Covid-19, Antam mampu menjaga kinerja produksi dan penjualan komoditas utama tetap solid.
Pada kuartal I-2020, Produksi Feronikel Antam mencapai 6.315 Ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan mencapai 6.379 TNi. Untuk komoditas emas, pada 1Q20 total volume produksi emas dari tambang-tambang emas Perusahaan mencapai sebesar 446 kg (14.339 troy oz.). Tingkat volume penjualan emas Antam tercatat sebesar 5.097 kg (163.872 troy oz.).
Seiring dengan membaiknya kondisi perkekonomian global serta tumbuhnya tingkat permintaan komoditas tambang pada triwulan kedua di 2020, Antam berupaya untuk meningkatkan capaian produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan.