JAKARTA,Cobisnis.com – Sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian nasional, melalui kolaborasi dan sinergi untuk menghadirkan layanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai langkah mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri menggelar BPD Gathering 2022 dengan tema “Strong Collaboration to Conquer The Economic Dynamics – Mandiri Collaboration for Strengthening the Role of BPD in Accelerating Economic Recovery”.
Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan serta akselerasi ekosistem pembayaran yang dapat diakses secara mudah oleh banyak pihak, khususnya masyarakat di wilayah Indonesia Timur. Tidak hanya itu, sinergi antara Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini juga merupakan bentuk komitmen industri perbankan agar lebih siap dan solid menghadapi tantangan di tahun 2023 mendatang.
“Bank Mandiri dan BPD pada dasarnya memiliki tujuan dan misi yang sama, yaitu menghadirkan solusi finansial dan layanan yang menyeluruh serta dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi momentum bagi industri perbankan untuk semakin merapatkan barisan untuk memberikan layanan yang terbaik,” ujar Panji dalam pembukaan BPD Gathering 2022 di Labuan Bajo, Rabu (16/11).
Pagelaran tersebut turut dihadiri oleh Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dudi Dermawan , Koordinator Wilayah Indonesia Timur OJK Sotarduga Napitupulu, Direktur Operasional Asbanda Subekti Haryanto, serta perwakilan Mandiri Sekuritas, Direksi serta perwakilan BPD Wilayah Indonesia Timur mulai dari Bank Jatim, Bank BPD Bali, Bank NTT, Bank Kalsel, Bank Kaltimtara, Bank Kalbar, Bank Sultra, Bank Sulselbar, Bank Sulteng, Bank Maluku Malut, hingga Bank Papua.
Pada acara ini, Bank Mandiri kembali melakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) layanan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) berbasis QRIS antara Bank Mandiri yang diwakili Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas bersama Direktur Utama BPD Kalsel Hanawijaya serta Direktur Utama BPD Sultra Abdul Latif.
“Sebelumnya Bank Mandiri juga telah bekerjasama KKPD dengan BPD Bali dan BPD Maluku Malut. Selain kerjasama KKPD, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama Cardless Withdrawal dengan BPD Kalsel sebagai bentuk terobosan kerjasama bank to bank digital solutions yang dapat meningkatkan efisiensi serta revenue kepada Bank Pembangunan Daerah,” terang Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas.
Kegiatan yang digelar 16 – 18 November 2022 ini juga menghadirkan bincang-bincang dan diskusi yang dilanjutkan dengan sesi panelis dengan pembahasan topik bertajuk Indonesia Banking Industry Strong Collaboration to Conquer Economic Dynamics serta Accelerate Treasury, Transaction Banking, Trade, Payment, Wholesale-Retail Digital Ecosystem.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri telah melakukan kerjasama baru dengan total 62 kerjasama mulai Layanan Bank Sponsor BI-Fast, Mandiri Cash Management 2.0, KOPRA, Custody, Treasury, E-FX, PIDI, Banknotes, Mandiri Direct Settlement (MDS), Interbank Forfait, Co-brand Emoney, Credit Card, KKPD, dan Cardless Withdrawal.
“Kami sangat berterima kasih luar kepada seluruh rekan-rekan dari BPD Wilayah Indonesia Timur atas segala kolaborasi, diskusi, dan solusi yang dikerjasamakan selama ini, Bank Mandiri akan terus berinovasi, memberikan support, dan menjadi partner utama yang akan memberikan bank to bank solutions terbaik bagi BPD,” ungkap Panji.
Adapun, dalam penutupan kegiatan tersebut Bank Mandiri memberikan apresiasi untuk 3 kategori utama yaitu Top 3 BPD for Best User Active Kopra, Treasury Transactions, dan sebagai puncak acara adalah penghargaan untuk Best of the Best FI New Collaboration 2022 yang diraih oleh BPD Kalsel, BPD Bali dan BPD Kalbar.