JAKARTA, Cobisnis.com – Sam Altman mendadak dipecat dari posisi CEO OpenAI pada Jumat (17/11/2023). Sam adalah salah satu pendiri OpenAI dan tokoh utama di balik terciptanya ChatGPT, chatbot berbasis kecerdasan buatan milik OpenAI yang kini populer di kalangan pengguna.
Pemecatan Sam terjadi melalui panggilan konferensi video menggunakan Google Meet, bukan secara langsung tatap muka. Informasi ini diungkapkan oleh Greg Brockman, mantan co-founder, Presiden, dan Ketua OpenAI. Greg membagikan kronologi pemecatan Sam Altman dalam sebuah posting X/Twitter pada Sabtu siang, setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya dari OpenAI sebagai konsekuensi pemecatan Sam.
Menurut cerita Greg, Sam dipecat melalui Google Meet yang dihadiri oleh seluruh anggota dewan, kecuali Greg. Berikut adalah kronologi versi Greg per Sabtu siang:
- Pada malam sebelumnya, Sam menerima SMS dari Ilya (salah satu pendiri dan kepala engineer OpenAI) yang meminta untuk berbicara pada Jumat siang. Sam bergabung dengan Google Meet dan seluruh anggota dewan, kecuali Greg, hadir di sana. Ilya memberitahu Sam bahwa dia dipecat dan berita tersebut akan segera diumumkan.
- Pukul 12:19 pada Jumat, Greg menerima SMS dari Ilya yang meminta panggilan singkat. Pukul 12:23, Ilya mengirimkan tautan Google Meet. Greg diberitahu bahwa dia dicopot dari dewan direksi (meskipun masih sangat penting bagi perusahaan dan mempertahankan jabatannya) dan Sam telah dipecat. Sekitar waktu yang sama, OpenAI menerbitkan pos blog tentang pemecatan Sam dan penunjukan Mira Murati sebagai CEO interim.
- Tim manajemen OpenAI baru mengetahui hal ini tidak lama setelahnya, sedangkan Mira mengetahuinya pada malam sebelumnya (Kamis malam).
Hanya dua hari setelah pengumuman pemecatan, muncul kabar tentang kemungkinan Sam Altman kembali ke OpenAI. Spekulasi ini muncul setelah beberapa sumber yang terkait dengan isu ini menyatakan bahwa dewan direksi OpenAI sedang berdiskusi dengan Sam Altman mengenai masalah ini.
Sam Altman diketahui dipecat dari perusahaan yang ia dirikan melalui pengumuman resmi yang diunggah di blog OpenAI. Dalam pengumuman tersebut, dewan direksi menyebutkan bahwa Sam dipecat karena “tidak selalu terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI”. Sikap Sam ini dianggap menghambat kemampuan mereka untuk menilai kinerja Sam secara keseluruhan dan tanggung jawabnya dalam memimpin OpenAI.
Namun, dewan direksi, setelah membahas dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum pemecatan, tetap menghargai upaya dan kontribusi Sam selama menjabat sebagai kepala OpenAI.
Sebagai pengganti Sam, dewan direksi OpenAI menunjuk Chief Technology Officer (CTO) perusahaan, Mira Murati, untuk sementara waktu menggantikan tugas CEO OpenAI. Sam, bersama dengan Elon Musk, Reid Hoffman (pendiri LinkedIn), dan beberapa lainnya, dikenal sebagai sosok yang mendirikan OpenAI pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, Altman pertama kali mengumumkan bahwa OpenAI sedang mengembangkan General Artificial Intelligence (GAI). Saat ini, ChatGPT dapat dianggap sebagai salah satu chatbot paling populer di internet, mendorong perusahaan teknologi lain untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan serupa. Misalnya, Google dengan Bard, Microsoft dengan Copilot (sebelumnya Bing Chat), dan lainnya.