• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Kenapa Barang Murah Cepat Rusak, Ini Fakta di Baliknya

M.Dhayfan Al-ghiffari by M.Dhayfan Al-ghiffari
October 20, 2025
in Lifestyle
0
Kenapa Barang Murah Cepat Rusak, Ini Fakta di Baliknya

JAKARTA, Cobisnis.com – Barang murah yang awet memang terdengar ideal, tapi kenyataannya jarang terjadi. Dalam dunia nyata, logika bisnis dan perilaku konsumen membuat hal itu hampir mustahil. Murah dan tahan lama biasanya tidak berjalan beriringan karena keduanya berdiri di dua sisi yang berlawanan secara ekonomi.

Produsen bisa saja membuat barang murah dan awet sekaligus, tapi strategi itu tidak menguntungkan dalam jangka panjang. Kalau barang tahan lama, penjualan baru akan menurun. Sementara sistem ekonomi modern bergantung pada konsumsi berulang agar roda produksi tetap berputar.

Inilah yang disebut planned obsolescence, yaitu strategi di mana produk sengaja dibuat dengan masa pakai terbatas. Dengan begitu, konsumen akan membeli lagi saat barang lama rusak atau ketinggalan tren. Praktik ini sudah menjadi bagian dari model bisnis global, terutama di industri elektronik dan fesyen.

Di sisi lain, harga murah sering kali berarti biaya produksi ditekan sedemikian rupa. Bahan yang digunakan biasanya kualitas menengah ke bawah, tenaga kerja dibayar rendah, dan kontrol kualitas tidak seketat produk premium. Dampaknya, barang cepat rusak atau kehilangan fungsinya dalam waktu singkat.

Masalah ini juga berkaitan dengan psikologi konsumen. Banyak orang lebih memilih harga murah sekarang daripada investasi jangka panjang untuk barang yang lebih tahan lama. Keinginan mendapatkan kepuasan instan membuat logika “hemat di depan” lebih dominan daripada “hemat di belakang”.

Kondisi ekonomi masyarakat juga turut memengaruhi pilihan ini. Di tengah tekanan biaya hidup yang tinggi, sebagian besar konsumen memilih bertahan dengan membeli yang terjangkau, meski tahu tidak akan bertahan lama. Ini bukan semata kebiasaan konsumtif, tapi juga bentuk adaptasi terhadap keterbatasan finansial.

Selain itu, tren sosial dan budaya juga berperan besar. Di era media sosial, nilai barang sering kali diukur dari tampilan dan tren, bukan daya tahan. Banyak orang mengganti barang bukan karena rusak, tapi karena model baru lebih “kekinian”. Akibatnya, barang lama cepat tersingkir walaupun masih layak pakai.

Sementara itu, produsen memanfaatkan pola ini untuk terus memutar pasar. Produksi massal dan inovasi cepat membuat harga tetap murah, tapi kualitas dikorbankan. Barang awet malah dianggap ancaman karena bisa menurunkan permintaan. Siklus inilah yang membuat konsep “murah tapi tahan lama” sulit diwujudkan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa sistem ekonomi modern lebih berpihak pada volume penjualan ketimbang keberlanjutan. Konsumen pun terjebak dalam lingkaran membeli, memakai, lalu membuang. Dalam jangka panjang, ini bukan cuma masalah dompet, tapi juga isu lingkungan akibat limbah konsumsi berlebih.

Pada akhirnya, barang murah yang awet bukan hal mustahil, tapi jarang diprioritaskan. Untuk mengubahnya, dibutuhkan kesadaran dari dua sisi: produsen yang mau berinovasi dengan etis, dan konsumen yang mulai berpikir jangka panjang. Selama keduanya belum berubah, siklus “murah tapi cepat rusak” akan terus berulang.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
online free course
download xiomi firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: CobisnisEkonomiGaya hiduphematmurahPebisnismuda

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

December 4, 2025
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi Keadilan Restoratif Lewat Pelatihan Pidana Kerja Sosial

Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi Keadilan Restoratif Lewat Pelatihan Pidana Kerja Sosial

December 4, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

December 5, 2025
Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved