• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 27, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Kementerian BUMN Bantah Kerugian WIKA Akibat Proyek Whoosh

Saeful Imam by Saeful Imam
July 16, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Kementerian BUMN Bantah Kerugian WIKA Akibat Proyek Whoosh

Kereta cepat whoosh

JAKARTA, COBISNIS.COM – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyangkal bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh menjadi penyebab kerugian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa investasi WIKA pada proyek Whoosh masih dalam tahap awal dan belum menghasilkan keuntungan. Ia menyatakan bahwa kerugian hanya terjadi jika proyek Whoosh dibatalkan.

Arya menjelaskan bahwa dalam setiap investasi, awalnya memang membutuhkan biaya tanpa langsung menghasilkan keuntungan.

Ia memberi contoh bahwa membangun rumah pada tahun pertama tidak langsung menghasilkan keuntungan. Arya menekankan bahwa proyek Whoosh tidak menyumbang kerugian jika berjalan sesuai rencana.

Menurut Arya, bisnis Whoosh saat ini menunjukkan perbaikan. Frekuensi perjalanan kereta mencapai 40 perjalanan per hari dari target 60 perjalanan.

Selain itu, okupansi penumpang meningkat menjadi 21.000 penumpang dari target 30.000 penumpang per hari. Arya menyatakan bahwa peningkatan ini terjadi secara bertahap.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang merupakan perusahaan patungan antara konsorsium BUMN dan perusahaan perkeretaapian China, Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan skema business to business (B2B). Konsorsium BUMN yang terlibat dalam proyek ini termasuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT KAI (Persero).

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menjelaskan bahwa dua faktor utama penyebab kerugian adalah beban bunga dan beban lain-lain. Beban bunga meningkat karena perusahaan harus menerbitkan surat utang (obligasi) untuk membiayai proyek Kereta Cepat Whoosh. Beban lain yang termasuk adalah beban provisi dan administrasi dari utang yang diperoleh WIKA.

Agung menambahkan bahwa WIKA menyetor modal cukup besar ke proyek Kereta Cepat Whoosh melalui PSBI, dengan dana yang digelontorkan mencapai Rp 6,1 triliun. Selain itu, masih ada dana sekitar Rp 5,5 triliun yang masih dalam perselisihan atau belum dibayar, sehingga totalnya hampir mencapai Rp 12 triliun.

Untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut, WIKA harus melakukan pinjaman melalui penerbitan obligasi, yang menyebabkan beban bunga yang tinggi bagi perusahaan. Agung menjelaskan bahwa perusahaan harus mengambil langkah ini untuk mendapatkan modal yang diperlukan.

Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Nulled WordPress Themes
free download udemy paid course
download lava firmware
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
Tags: kementrian BUMNkereta cepat whooshkerugian WIka

Related Posts

Prabowo Tegas: Uang Koruptor Bisa untuk Bayar Utang Kereta Cepat

Prabowo Tegas: Uang Koruptor Bisa untuk Bayar Utang Kereta Cepat

by M.Dhayfan Al-ghiffari
November 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah siap membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh kepada...

Kereta Cepat WHOOSH Gelar Promo dan Kerja Sama Wisata untuk Tingkatkan Penjualan Tiket

KCIC Targetkan Masinis dan Petugas Perawatan Kereta Cepat Whoosh dari Indonesia dalam 1-2 Tahun lagi

by Saeful Imam
July 30, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan dalam 1-2 tahun ke depan masinis dan petugas perawatan Kereta...

Pengin Naik Kereta Whoosh dengan Harga Murah, ini Caranya

Menteri BUMN Klaim Penghematan BBM dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung

by Saeful Imam
July 22, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengklaim bahwa pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat Whoosh dapat menghemat...

Heboh Wacana Karyawan BUMN Kerja 4 Hari Seminggu

Heboh Wacana Karyawan BUMN Kerja 4 Hari Seminggu

by Saeful Imam
May 13, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir, telah mengusulkan agar pegawai BUMN memiliki opsi untuk bekerja selama 4 hari dalam...

KCIC Bersama Kemenhub Uji Pertama Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Penumpang Whoosh Naik 30 Persen Selama Periode Libur Panjang

by Farida Ratnawati
May 11, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 30 persen pada...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

December 26, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

December 26, 2025
Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved