Cobisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bersama Bank Himbara lainnya kembali ditunjuk Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran pandemi Covid–19 di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan BST tahap 1 dengan besaran mencapai Rp 316 Miliar. Adapun, data nama penerima bantuan tersebut sudah ditetapkan oleh Kemensos RI.
“Perseroan telah menyalurkan bantuan dimaksud secara keseluruhan pada tanggal 27–29 April 2020 lalu melalui fasilitas Mass Fund Transfer sebesar Rp 600 ribu ke rekening masing–masing,” jelas Amam.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di setiap wilayah Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI yang terbagi atas 3 wilayah penyaluran, yakni Wilayah I, yang mencakup Sumatera dan Jawa Barat, telah tersalurkan kepada 161.566 KPM senilai Rp 96,9 Miliar.
Sementara itu, untuk Wilayah II, yang mencakup Banten, Jawa Tengah, DI Yogya, Kalimantan, Bali, NTB dan NTT, BRI menyalurkan kepada 204.118 KPM senilai Rp.122,4 Miliar dan Wilayah III, yang mencakup Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Papua dan Papua Barat, telah disalurkan kepada 162,636 KPM dengan total bantuan senilai Rp 97,5 Miliar.
“BST ini kami harapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat selama masa pandemi seperti sekarang ini. Kami akan terus mendukung implementasi program–progam pemerintah khususnya yang terkait langsung dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat luas,” pungkas Amam.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bersama dengan Bank Himbara lainnya kembali ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran pandemic Covid – 19 di seluruh Indonesia.
Corporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan BST tahap 1 dengan besaran mencapai Rp 316 Miliar. Adapun, data nama penerima bantuan tersebut sudah ditetapkan oleh Kemensos RI. “Perseroan telah menyalurkan bantuan dimaksud secara keseluruhan pada tanggal 27 – 29 April 2020 lalu melalui fasilitas Mass Fund Transfer sebesar Rp 600 ribu ke rekening masing – masing,” tambah Amam.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di setiap wilayah Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI yang terbagi atas 3 wilayah penyaluran, yakni Wilayah I, yang mencakup Sumatera dan Jawa Barat, telah tersalurkan kepada 161.566 KPM senilai Rp 96,9 Miliar. Sementara itu, untuk Wilayah II, yang mencakup Banten, Jawa Tengah, DI Yogya, Kalimantan, Bali, NTB dan NTT, BRI menyalurkan kepada 204.118 KPM senilai Rp.122,4 Miliar dan Wilayah III, yang mencakup Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Papua dan Papua Barat, telah disalurkan kepada 162,636 KPM dengan total bantuan senilai Rp 97,5 Miliar.
“BST ini kami harapkan dapat mempertahankan daya beli masyarakat selama masa pandemic seperti sekarang ini. Kami akan terus mendukung implementasi program – progam pemerintah khususnya yang terkait langsung dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat luas,” pungkas Amam.