• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Kemenko Marves Akan Bahas Ekspor Listrik dengan Kementerian ESDM

Saeful Imam by Saeful Imam
October 9, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Kemenko Marves Akan Bahas Ekspor Listrik dengan Kementerian ESDM

Indonesia ekspor listrik

JAKARTA, COBISNIS.COM – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) merespons protes dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, terkait rencana ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai ekspor listrik ini akan dilakukan bersama Kementerian ESDM. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut akan mengacu pada kebijakan dari kementerian terkait.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji ulang rencana ekspor listrik yang bersumber dari pembangkit EBT atau dikenal dengan istilah “listrik hijau” ke luar negeri. Menurutnya, langkah ekspor tersebut harus dipertimbangkan secara matang agar memberikan manfaat yang maksimal bagi Indonesia. Bahlil menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan kebijakan ekspor listrik ini, terutama mengingat dampak strategisnya bagi kebutuhan energi nasional.

Bahlil menjelaskan bahwa sebelum memutuskan ekspor listrik, pemerintah perlu memastikan apakah kebutuhan listrik berbasis EBT untuk pasar domestik sudah terpenuhi. Jika kebutuhan nasional sudah mencukupi, barulah ekspor ke negara lain dapat dipertimbangkan. Selain itu, pemerintah juga akan meninjau nilai ekonomi dari ekspor tersebut agar memberikan keuntungan yang signifikan bagi Indonesia.

Menurut Bahlil, setelah memastikan kebutuhan dalam negeri, pemerintah akan mulai merumuskan negara-negara mana saja yang menjadi target pasar ekspor listrik ‘hijau’. Salah satu pasar yang saat ini dinilai potensial adalah Singapura. Kerja sama antara Indonesia dan Singapura telah diteken melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada 5 September 2024. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia berpotensi mengekspor hingga 3,4 gigawatt (GW) listrik hijau ke Singapura.

Proyek ekspor listrik ke Singapura memiliki nilai yang sangat besar, yakni mencapai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 308 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.400 per dollar AS. Potensi kerja sama ini dinilai strategis dalam upaya mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan dan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara. Meskipun demikian, Bahlil menegaskan bahwa kesepakatan final terkait ekspor ini belum terealisasi sepenuhnya.

Menurut Bahlil, saat ini yang ada hanya MoU, yang sifatnya tidak mengikat. Ia menegaskan bahwa meskipun belum ada kesepakatan ekspor yang konkret, potensi kerja sama antara Indonesia dan Singapura tetap berjalan dengan baik. Semua pihak terlibat dalam memastikan agar kerja sama ini dapat membawa manfaat bagi kedua negara dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Di sisi lain, Bahlil juga mengingatkan bahwa MoU tersebut hanyalah kesepahaman awal yang membutuhkan langkah lanjutan sebelum diwujudkan dalam bentuk perjanjian yang mengikat. Pemerintah masih harus melakukan berbagai kajian untuk memastikan bahwa ekspor listrik hijau ini benar-benar menguntungkan dan tidak mengganggu kebutuhan energi domestik.

Dalam berbagai kesempatan, Kemenko Marves menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung kebijakan Kementerian ESDM terkait ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan ini. Pembahasan lebih lanjut antara kedua kementerian akan dilakukan dalam waktu dekat untuk menyusun langkah-langkah yang tepat dalam merealisasikan ekspor listrik hijau ke Singapura atau negara lain.

Pemerintah berharap ekspor listrik hijau ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara penghasil energi terbarukan di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mendukung agenda global untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

Free Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
udemy paid course free download
download coolpad firmware
Download WordPress Themes
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
Tags: ekspor listrikKemenko marvesKementerian ESDM

Related Posts

Kementerian ESDM: Tarif Listrik Indonesia Paling Murah se-ASEAN

Kementerian ESDM Siapkan Sistem Verifikasi Pembeli Elpiji 3 Kg Mulai Tahun Depan

by Farida Ratnawati
August 29, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan sebuah sistem untuk memverifikasi data para pembeli elpiji...

Menteri Investasi Bahlil: Investasi Xinyi Group di Rempang Tidak Ada Kendala, Hanya Butuh Waktu

Bahlil: Fasilitas LNG Terapung Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2027

by Farida Ratnawati
August 13, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pembangunan fasilitas Floating Liquefied Natural Gas (FLNG)...

Ilustrasi Biodiesel

Implementasi BBN Biodiesel B40 Domestik Mencapai 6,8 Juta KL per Semester I-2025

by Farida Ratnawati
August 12, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, hingga Juni 2025, implementasi bahan bakar nabati (BBN) campuran...

Kementerian ESDM: Tarif Listrik Indonesia Paling Murah se-ASEAN

Kementerian ESDM Minta Semua Perusahaan Tambang Kembali Ajukan RKAB 2026 Mulai Oktober 2025

by Farida Ratnawati
July 23, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mantap memberlakukan pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) menjadi...

Bahlil: RI Terancam Kehilangan Rp1.650 Triliun jika Presiden Selanjutnya Tak Lanjutkan Hilirisasi

Bahlil Sebut Masih Negosiasi Ekspor Listrik ke Singapura

by Farida Ratnawati
May 27, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih melakukan negosiasi dengan Singapura terkait ekspor listrik hijau. Menurut...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

Strategi Fiskal Kemenkeu Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2029

December 5, 2025
Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

Pesan di Balik Klaim Kemenangan Putin yang Mengenakan Seragam Kamuflase di Ukraina

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved