JAKARTA, Cobisnis.com – Tunjangan Lebaran telah menjadi momen yang dinantikan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran dan memenuhi keinginan yang telah lama terpendam. Namun, terkadang dalam euforia tersebut, sering kali kita mengabaikan perencanaan keuangan yang matang dan lupa untuk menyisihkan sebagian dari Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ditabung. Tanpa disadari, hal ini bisa mengurangi peluang kita untuk mencapai kestabilan keuangan di masa depan yang lebih terjamin.
Untuk membantu mengoptimalkan penggunaan THR dan memastikan masa depan finansial yang lebih terjamin, digibank by DBS menawarkan berbagai solusi dan panduan yang diperlukan. Berikut beberapa tips mengatur THR dengan baik dari digibank by DBS:
- Membedakan Kebutuhan dan Kemauan: Langkah pertama yang penting dalam mengelola keuangan dengan bijak adalah membedakan antara kebutuhan dan kemauan. Kekayaan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada jumlah pendapatan, tetapi juga kemampuan kita untuk mengelola pengeluaran dengan baik. Identifikasi kebutuhan Anda terlebih dahulu dan prioritaskan untuk memenuhinya, seperti pembayaran zakat, pembelian tiket mudik, memberi THR untuk asisten rumah tangga (ART), dan sebagainya. Untuk pengeluaran lainnya, seperti buka puasa bersama, Anda bisa menetapkan anggaran di awal agar lebih hemat. Selain itu, walaupun banyak promo dan diskon Lebaran, penting untuk tetap tenang dan berpikir secara rasional. Sebaiknya, belilah barang-barang yang benar-benar diperlukan dan akan digunakan dengan maksimal.
- Menerapkan Metode Simple Budgeting: Setelah membedakan antara kebutuhan dan kemauan, menerapkan prinsip simple budgeting juga menjadi solusi yang tepat untuk mengelola THR. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode 50/30/20, yang membagi pendapatan menjadi tiga kategori utama: kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Alokasikan sekitar 50 persen dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan, transportasi, tagihan rutin, dan kebutuhan lainnya. Gunakan 30 persen untuk memenuhi keinginan, seperti pakaian baru, dekorasi Lebaran, dan lainnya. Sisihkan 20 persen untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap memenuhi kebutuhan dasar, memuaskan keinginan tanpa mengorbankan keuangan masa depan, dan secara bertahap membangun kekayaan.
- Investasikan Dana THR: Penting untuk diingat bahwa investasi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan. Sebagai langkah awal, penting untuk memahami konsep “pay yourself first”, yang mendorong untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk kepentingan diri sendiri terlebih dahulu. Sesuai dengan metode simple budgeting di atas, alokasikan sebagian dari THR untuk tabungan, dana darurat, dan investasi. Hal ini merupakan langkah proaktif dalam mengelola keuangan dan menghasilkan keuntungan jangka panjang.