• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 27, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Ini 5 Prioritas Utama Kebijakan Fiskal Tahun 2022

Fathi by Fathi
May 20, 2021
in Ekonomi Bisnis
0
Ini 5 Prioritas Utama Kebijakan Fiskal Tahun 2022

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI Penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2022, Kamis (20/5/2021). (Foto: Cobisnis.com/Pool/Dok. Kemenkeu)

JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam situasi yang dinamis dan penuh ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Pemerintah optimis tahun 2022 dapat menjadi fondasi konsolidasi dan reformasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Pengantar dan Keterangan Pemerintah atas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) TA 2022 pada Rapat Paripurna DPR RI ke-18, Kamis (20/5/2021).

“Tema kebijakan fiskal tahun 2022 adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural yang selaras dengan tema Rencana Kerja Pemerintah tahun 2022, dengan menekankan pada pemantapan pemulihan sosial-ekonomi sebagai penguatan fondasi untuk mendukung pelaksanaan reformasi struktural secara lebih optimal,” ujar Menkeu.

Menkeu menyampaikan bahwa terdapat lima prioritas utama kebijakan fiskal tahun 2022. Pertama adalah melanjutkan upaya pemantapan pemulihan ekonomi dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan atas penanganan Covid 19 sebagai kunci pemulihan ekonomi nasional.

Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial untuk memperkuat fondasi kesejahteraan sosial, mencegah kenaikan kemiskinan dan kerentanan akibat dampak Covid 19, dan sebagai upaya memperkuat daya ungkit UMKM dan dunia usaha.

“Ketiga, mendukung peningkatan produktivitas dan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sistem kesehatan yang terintegrasi dan handal, serta penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat,” kata Menkeu.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa perbaikan daya saing dan produktivitas memerlukan infrastruktur Information and Communication Technology (ICT), konektivitas, dan energi, serta ketahanan pangan untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia.

“Reformasi struktural ini harus disertai dengan penguatan institusi dan simplifikasi regulasi melalui reformasi birokrasi dan pelaksanaan UU Cipta Kerja secara konsisten,” ujar Menkeu.

Efektivitas pemulihan dan reformasi struktural menjadi kunci menuju konsolidasi fiskal di tahun 2023 dan penguatan fondasi perekonomian ke depan.

Prioritas kebijakan fiskal tahun 2022 yang keempat adalah optimalisasi pendapatan negara, termasuk perpajakan, penguatan belanja melalui spending better dan inovasi pembiayaan. Ini akan menjadi kunci di dalam rangka konsolidasi kebijakan APBN yang adil dan berkelanjutan.

“Upaya optimalisasi pendapatan akan ditempuh melalui penggalian potensi serta perluasan basis perpajakan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, dan optimalisasi pengelolaan aset serta inovasi layanan,” kata Menkeu.

Optimalisasi pelaksanaan kebijakan fiskal tahun 2022 juga merupakan prioritas utama karena dirancang sebagai fondasi yang kokoh untuk konsolidasi fiskal sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.

Melalui akselerasi pemulihan ekonomi dan langkah reformasi struktural, serta reformasi fiskal, kebijakan fiskal tahun 2022 diharapkan semakin efektif, prudent, dan kembali sustainable. Efektivitas proses pemulihan ekonomi dan reformasi struktural menjadi kunci menuju konsolidasi fiskal di tahun 2023 dan penguatan fondasi perekonomian ke depan.

“Di tengah kondisi pemulihan, kita harus tetap optimis dan kita tidak boleh menyerah seperti semangat Hari kebangkitan Nasional. Kita tetap harus berkomitmen untuk menghadirkan pengelolaan fiskal yang sehat dan efektif sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Menkeu.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
download redmi firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: cobisnis & bisnisKebijakan fiskalmenteri keuangan

Related Posts

Kenapa Hampir Semua Negara Punya Utang, Ini Alasan Ekonominya

Kenapa Hampir Semua Negara Punya Utang, Ini Alasan Ekonominya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hampir seluruh negara di dunia memiliki utang, baik kepada investor domestik maupun luar negeri. Utang negara bukan...

UMKM Gelar Aksi Seni “Jersey untuk Pak Menteri” sebagai Dukungan Stop Pakaian Bekas Ilegal

UMKM Gelar Aksi Seni “Jersey untuk Pak Menteri” sebagai Dukungan Stop Pakaian Bekas Ilegal

by Dwi Natasya
November 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sejumlah pelaku UMKM konveksi bersama komunitas kreatif mengadakan aksi seni bertema “Jersey untuk Pak Menteri” di kawasan...

Belajar dari SBY & Jokowi: Purbaya Rancang ‘Jurus Kombinasi’ untuk Pecahkan Rekor Pertumbuhan 6%

Belajar dari SBY & Jokowi: Purbaya Rancang ‘Jurus Kombinasi’ untuk Pecahkan Rekor Pertumbuhan 6%

by Muh. Abdi Sesardiman
October 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan strategi ambisiusnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai level...

Bank Mandiri Salurkan 70% Dana Pemerintah, Purbaya Beri Sinyal Tambahan Stimulus

Menkeu Purbaya Soroti Penyerapan Anggaran Kementerian PKP dan Program MBG

by Desti Dwi Natasya
October 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menyoroti efektivitas penggunaan anggaran di sejumlah kementerian. Setelah sebelumnya mengungkap rencana...

Bank Mandiri Salurkan 70% Dana Pemerintah, Purbaya Beri Sinyal Tambahan Stimulus

Purbaya Buka Peluang Turunkan Tarif PPN pada 2026

by Desti Dwi Natasya
October 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa membuka kemungkinan menurunkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada tahun 2026. Saat...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
Aksi Sosial Natal Nasional 2025: PNN Salurkan Ribuan Bantuan untuk Warga Jakarta

Aksi Sosial Natal Nasional 2025: PNN Salurkan Ribuan Bantuan untuk Warga Jakarta

December 26, 2025
BNI Raih Penghargaan Mitra Utama Transformasi Keuangan Kampus Digital 2025

BNI Raih Penghargaan Mitra Utama Transformasi Keuangan Kampus Digital 2025

December 27, 2025
Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

December 26, 2025
Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved