Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa 21 April 2020 diperkirakan melemah seiring negatifnya sentimen dari bursa global dan regional serta kejatuhan beberapa harga komoditas. Meski begitu, sepuluh saham mendapat rekomendasi untuk beli di harga bawah.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, kombinasi jatuhnya Dow Jones Industrial Average (DJIA) semalam sebesar 2,44% dan turunnya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 2,94% menjadi sentimen negatif untuk berlanjutnya tekanan jual atas IHSG dalam perdagangan Selasa ini.
“Potensi pelemahan IHSG terjadi di tengah semakin bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19 yang mencapai 170.425 orang dan yang terjangkiti mencapai 2.480,740 orang per 20 April,” kata Edwin di Jakarta, Selasa 21 April 2020.
Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 103.000 orang. Di Italia sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 181.228 orang dan telah menewaskan 24.114 orang. “Dalam sehari korban tewas naik 454 orang,” ucapnya.
Di AS, virus mematikan ini sudah menjangkiti 792,759 orang dengan jumlah yang tewas 42,514 orang. “Sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 6.760 orang dengan jumlah yang tewas 590 orang dan fatality rate sebesar 8,73%,” tuturnya seraya mengutip Worldometers Info.
Lebih lanjut, jatuhnya sebagian harga komoditas seperti minyak sebesar 15,26% yang merupakan harga terendah selama 21 tahun terakhir dan batu bara yang turun 2,66% menjadi tambahan sentimen negatif untuk berlanjutnya tekanan jual pada IHSG hari ini.
“Tekanan jual atas IHSG Selasa ini juga datang dari jatuhnya Bursa Asia seperti Nikkei 0,90% dan Hangseng yang turun sebesar 0,34%,” papar Edwin.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya, di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, dia merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli saham di harga bawah alias Buy on Weakness (BoW) atau Swing Trade.
“Pelaku pasar disarankan dapat fokus atas saham dari infrastruktur, konsumer, logam nikel, rumah sakit, farmasi, ritel, bank dan pakan ayam dalam perdagangan Selasa ini. “IHSG berpeluang bergerak dalam kisaran support 4.517 dan resisten 4.614,” ungkap Edwin.
Di atas semua itu, sepuluh saham mendapat rekomendasi Buy on Weakness (BoW), yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).