Cobisnis.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diwakili Anggota II BPK Pius Lustrilanang menyerahkan secara langsung Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan Tahun 2020 (LHP LK LPS 2020) kepada LPS yang diwakili oleh Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut LPS kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), predikat ini diraih oleh LPS untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya menyatakan, pencapaian ini bisa menjadi penyemangat bagi LPS sebagai salah satu instansi pemerintah, untuk terus meningkatkan kinerja lembaga, terutama dalam hal pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
“LPS sebagai entitas yang diaudit oleh BPK telah memperoleh opini atas Laporan Keuangan yang disajikan secara wajar dalam semua hal yang material selama 7 tahun terakhir secara berturut-turut. Prestasi ini, di samping membanggakan bagi kami, juga menjadi motivasi bagi LPS untuk terus meningkatkan kinerja lembaga sehingga opini Laporan Keuangan dapat terus dipertahankan,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa dalam keterangan Rabu (7 April 2021).
Sesuai dengan UU LPS Nomor 24 Tahun 2004, LPS mempunyai fungsi yaitu menjamin simpanan nasabah penyimpan dan turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan.
Fungsi dan tugas LPS saat ini menjadi semakin penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Hal tersebut ditandai dengan diperkuatnya peran LPS dari semula paybox plus di awal pendirian LPS, menjadi loss minimizer dan kemudian menjadi risk minimizer melalui UU Nomor 2 Tahun 2020.
“Dalam menjalankan fungsi dan tugas LPS tersebut, kami selalu berkoordinasi dengan BPK sebagai Lembaga Tinggi Negara yang memiliki kewenangan sesuai UU BPK Nomor 15 Tahun 2006 untuk melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh instansi pemerintah termasuk LPS,” jelasnya.
Purbaya Yudhi Sadewa juga menyampaikan apresiasi kepada BPK, dan berharap sinergi yang telah terjalin selama ini dapat terus dipertahankan, sehingga dapat terus mendorong perbaikan kinerja LPS.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Anggota II BPK, dan khususnya kepada tim pemeriksa BPK, yang telah memberikan rekomendasi dan saran perbaikan terhadap kebijakan dan operasional LPS. Kami menyikapi masukan dari BPK secara sangat serius, jadi kami tidak mau melihat pekerjaan rumah yang menumpuk, jadi sekali lagi saya minta kepada seluruh lingkup LPS agar bekerja lebih keras,” ujarnya.