Cobisnis.com – Platform teknologi super app terdepan karya anak bangsa, Gojek, melakukan serahterimakan donasi sebesar Rp1 miliar untuk membantu fase rehabilitasi pasca bencana banjir yang melanda Jabodetabek di awal tahun 2020 lalu.
Donasi tersebut berasal dari kebaikan hati puluhan ribu masyarakat di Tanah Air yang menjadi pengguna dan mitra ekosistem Gojek.
Penggalangan dana untuk banjir Jabodetabek ini dilakukan dengan memanfaatkan platform GoGive, layanan donasi online Gojek dengan Kitabisa.com.
Sementara, penyaluran donasi terkumpul akan dikelola Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Tidak berhenti di situ, komitmen Gojek untuk ketangguhan bencana dipertegas melalui kerja sama yang tertuang di Nota Kesepahaman dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang ditandatangani, Rabu 19 Februari 2020.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan, “Gojek mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati para pengguna aplikasi kami yang telah memanfaatkan inovasi Gojek dalam berdonasi digital untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Semangat bahu-membahu untuk membantu sesama seperti ini sejalan dengan visi Gojek untuk memudahkan keseharian masyarakat, terutama dalam berbuat baik dan membawa manfaat yang seluas-luasnya.”
“Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi nyata hulu ke hilir yang Gojek lakukan sejak hari pertama bencana untuk penanggulangan banjir Jabodetabek.
Gojek turun langsung dalam fase tanggap darurat, membantu evakuasi warga dan mitra ekosistem Gojek, serta menyalurkan paket bantuan. Selanjutnya, donasi yang terkumpul ini akan disalurkan oleh BAZNAS untuk fase rehabilitasi di berbagai tempat di Jabodetabek,“ lanjut Nila.
Dalam masa tanggap darurat bencana banjir, karyawan dan mitra Gojek bergotong-royong membantu korban banjir, bersama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat luas.
Ratusan relawan – karyawan dan mitra Gojek turun langsung bantu evakuasi dan penyaluran paket logistik di 84 titik yang terdampak banjir, di antaranya Villa Nusa Indah (Bekasi), Kademangan dan Ciledug Indah (Tangerang), Teluk Gong (Jakarta Utara), Cengkareng dan Rawa Buaya (Jakarta Barat), Ciracas, Jatinegara, dan Rusunawa Pengadegan (Jakarta Timur).
Tidak ketinggalan, mitra GoClean turut bantu membersihkan berbagai fasilitas publik, termasuk Kantor Kelurahan, Gelanggang Olahraga, dan Fasilitas Ibadah.
Gojek juga mendistribusikan seragam sekolah dan paket alat kebersihan di sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah di 5 kotamadya di Jakarta, bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Komitmen Gojek untuk membantu penanggulangan bencana tidak berhenti sampai di sini. Gojek melangkah lebih maju menjadi perusahaan teknologi on-demand pertama yang berpartisipasi aktif dalam strategi penanggulangan bencana secara menyeluruh, melalui sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang juga diresmikan hari ini.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho mengatakan, “Sejalan dengan DNA Gojek yang berfokus kepada perluasaan dampak sosial yang positif, kerja sama dengan BPNB ini merupakan perwujudan komitmen jangka panjang kami sebagai perusahaan anak bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia, untuk terus bersinergi dengan pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin waspada dan tangguh bencana.”
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah menyampaikan, “Kami mengapresiasi komitmen Gojek sebagai perusahaan teknologi on-demand pertama yang berinisiatif menjadi mitra pemerintah dalam usaha penanggulangan bencana di Indonesia. Perlu digaris bawahi bahwa upaya penanggulangan bencana adalah urusan bersama.
Melihat respon cepat tanggap yang dilakukan saat banjir di Jabodetabek kemarin, BNPB percaya kolaborasi bersama Gojek dapat membantu kami menetapkan strategi yang efektif untuk mengelola penanggulangan bencana untuk masyarakat Indonesia yang lebih tangguh.”
Ruang lingkup kerja sama Gojek dan BNPB bersifat holistik, tidak hanya mencakup aktivasi bantuan relawan dan kebutuhan logistik, tetapi juga pengembangan inovasi yang berfokus pada edukasi dan penyebaran informasi melalui aplikasi Gojek terkait penanggulangan bencana. Tidak hanya itu, BNPB juga akan memberikan pelatihan tanggap bencana untuk mitra dan karyawan Gojek.
Dukungan BAZNAS dan Kitabisa untuk Aksi Peduli Banjir bersama Gojek
Direktur Utama BAZNAS, M. Arifin Purwakananta menjelaskan, “Sejak bencana yang menimpa Jabodetabek di awal tahun, tim BAZNAS secara aktif turun langsung membantu masyarakat.
Selanjutnya, donasi yang telah terkumpul melalui kerja sama dengan Gojek dan Kitabisa akan BAZNAS fokuskan untuk membantu penyediaan hunian sementara (huntara) di berbagai tempat di Jabodetabek yang terdampak banjir.
Aksi peduli banjir Jabodetabek bukan kolaborasi pertama BAZNAS dengan Gojek dalam menanggulangi bencana di Indonesia. BAZNAS akan terus mendukung upaya gotong royong penanggulangan bencana dan turut mengapresiasi Gojek yang kini semakin mengukuhkan komitmennya untuk penanggulangan bencana jangka panjang.”
CEO Kitabisa.com, Alfatih Timurmengatakan, “Penggalangan dana Aksi Peduli Banjir bersama Gojek dan BAZNAS, menerima respons luar biasa dari masyarakat.
Kami sangat mengapresiasi kemurahan hati masyarakat, serta kolaborasi dengan Gojek melalui layanan GoGive, yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan donasi daring dengan lebih cepat, aman, dan transparan.”
“Hari ini, Gojek melangkah maju untuk komitmen jangka panjang penanggulangan bencana dan kami mendukung upaya ini dengan terus bersinergi bersama Gojek dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbuat baik,” pungkasnya