Cobisnis.com – Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, menggandeng Unilever
Indonesia untuk menggagas Sahabat Sekolah; sebuah program pelatihan yang ditujukan kepada ribuan
siswa di 52 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan untuk memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
dengan membiasakan diri menjaga kesehatan, kebersihan dan keamanan.
Inisiatif Sahabat Sekolah
merupakan lanjutan dari inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan (J3K) yang beberapa lalu
diluncurkan oleh Gojek di Bandung Raya. Program Sahabat Sekolah ini juga didukung oleh Dinas
Kesehatan (Diskes), Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLHK)
Kota Bandung.
Sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sekolah di beberapa Kecamatan di Jawa
Barat yang berada di zona hijau sudah bisa dibuka kembali ― dengan prioritas pembukaan SMA dan
SMK terlebih dahulu. Oleh sebab itu, program Sahabat Sekolah hadir guna mempersiapkan para siswa
dengan pembekalan J3K untuk menghadapi tatanan hidup baru di masa pandemi.
Materi pelatihan
Sahabat Sekolah akan dilakukan sepenuhnya secara daring pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS). Dengan demikian, para siswa dapat dengan leluasa belajar dari rumah seraya mengikuti
pelatihan Sahabat Sekolah yang akan dilaksanakan dalam lima modul; Pengenalan J3K, Pilar Jaga
Kebersihan, Pilar Jaga Kesehatan, Pilar Jaga Keamanan dan Kuis J3K selama tiga minggu.
Setiap pilar dalam program Sahabat Sekolah memiliki modul khusus yang dibuat untuk membekali siswa
peserta dengan pengetahuan dan pelatihan yang relevan dengan kondisi terkini. Pada Pilar Jaga
Kebersihan, siswa akan belajar untuk memilah dan mengelola sampah serta mengetahui upaya
pengurangan penggunaan kantong plastik. Hal ini sejalan dengan komitmen Gojek untuk memudahkan
ekosistemnya menjalani gaya hidup ramah lingkungan melalui inisiatif GoGreener yang sudah berjalan
sejak Agustus 2019.
Selanjutnya, Pilar Jaga Kesehatan berfokus pada pembekalan siswa dengan panduan
hidup bersih sehat terintegrasi di rumah dan sekolah. Selain itu, informasi dan petunjuk keamanan
selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru akan diberikan kepada siswa melalui Pilar Jaga Keamanan.
Head Consumer Engagement Gojek Jabar dan Jateng Alvin Sobari mengatakan bahwa pihaknya sangat
antusias dapat berkolaborasi dengan Unilever untuk meluncurkan program Sahabat Sekolah.
“Melalui
program Sahabat Sekolah, Gojek serta Unilever Indonesia menjangkau dan memberikan pelatihan
kepada ribuan siswa di Bandung Raya untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan keamanan pada masa
Adaptasi Kebiasaan Baru.
Dengan adanya teknologi yang terdapat pada aplikasi Gojek, kami ingin membantu menyiapkan para siswa sekolah dengan pembekalan Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan
Keamanan (J3K). Inisiatif J3K merupakan wujud komitmen Gojek untuk mendukung produktivitas
seluruh pengguna ekosistemnya, mulai dari pelanggan hingga mitra dan termasuk siswa sekolah, agar
dapat terus beraktivitas dengan aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya.”
Kolaborasi ini pun disambut baik oleh Unilever Indonesia yang turut berkontribusi dalam memberikan
materi edukasi pada modul Pilar Jaga Kebersihan dari Rumah. “Kami percaya bahwa di masa transisi ini
sangat penting untuk menjaga kebersihan dari rumah, salah satunya dengan memperhatikan dan
mengelola sampah yang kita hasilkan, terutama sampah plastik.
Sebagai perusahaan yang memiliki
komitmen jangka panjang untuk membantu Indonesia mengatasi permasalahan sampah plastik, sejak
tahun 2008 Unilever telah secara aktif melakukan edukasi pilah sampah dari rumah serta telah
mengembangkan 3.859 Bank sampah di Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, kami ingin mengajak lebih
banyak lagi masyarakat, terutama para siswa untuk bisa menjadi bagian untuk mengatasi permasalahan
sampah plastic di Indonesia, dengan cara pilah sampah di rumah dan menyetorkannya ke bank sampah.
Kami percaya kolaborasi ini akan membawa manfaat bagi masyarakat Bandung Raya untuk bisa
mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah plastik,” sambut Maya Tamimi, Head of
Environment Sustainability Program Unilever Indonesia Foundation.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dedy Dharmawan juga turut
mengapresiasi program Sahabat Sekolah yang diinisiasi oleh Gojek dan Unilever. “Program Sahabat
Sekolah mempunyai tujuan yang mulia dan sangat baik untuk membekali para siswa untuk menghadapi
masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Kami sangat berbangga hati bisa dapat ambil bagian dalam program ini
untuk memberikan pengetahuan kepada para siswa di Kota Bandung untuk menjaga kebersihan dan
lingkungan hidup seraya terus mengedepankan protokol kesehatan dan keamanan selama masa
pandemi ini.”
Para siswa akan mendapatkan sertifikat pelatihan pada setiap level yang telah diselesaikan pada aplikasi
Gojek dan juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah berupa GoPay dengan total nilai Rp10 juta
rupiah. Selain itu, bantuan wastafel portabel akan diberikan kepada 10 sekolah pada akhir periode
program untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan di sekolah pada saat kelas tatap muka
dimulai.
Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan
mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan. Inovasi ini dirangkai
dalam sebuah inisiatif besar yaitu J3K dan dihadirkan tanpa ada pembebanan biaya tambahan karena
Gojek percaya bahwa rasa aman dan nyaman harus diberikan kepada setiap mitra, pelanggan, dan
masyarakat luas.