JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) sebagai Regional Internasional Subholding Upstream memiliki beberapa wilayah operasi di luar negeri salah satunya, Irak. PIEP melalui anak perusahaannya Pertamina Irak Eksplorasi dan Produksi (PIREP), turut mengemban amanat untuk menjaga ketahanan energi Nasional.
Abdul Azis salah satu Perwira PIEP membagikan pengalaman menariknya dengan menjadi Secondee di Irak. Memiliki pengalaman lima tahun sebelumnya di Algeria, saat ini, Azis bertugas sebagai Maintenance Planning Section Head di West Qurna (WQ) 1 Field Operation Division (FOD).
Tentunya, pola kerja di luar negeri ini memiliki keunikan tersendiri. “Sebelum kami berangkat ke Irak untuk assignment pertama, kami wajib untuk memenuhi kelengkapan 14 vaksin terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan screening untuk Human Immunodeficiency Virus (HIV) serta Malaria selama tiga bulan sekali. Para pekerja ini dipastikan untuk berada dalam kondisi fit to work untuk ‘Pre-travel Health Assessment’ (PTHA) sebelum penugasan ke luar negeri 14 hari sebelum keberangkatan”, papar Azis.
Waktu kerja di wilayah operasi luar negeri selama pandemi juga memiliki penyesuaian menjadi lima minggu bekerja serta lima minggu untuk kembali ke tanah air. Perjalanan untuk sampai ke WQ 1 FOD ini ditempuh oleh rekan-rekan pekerja dengan rute penerbangan Jakarta – Dubai – Basrah dan dilanjutkan melalui perjalanan darat dengan tingkat proteksi keamanan yang sangat tinggi selama satu setengah jam.
Sebanyak 11 Perwira PIEP bertugas di asset WQ 1 FOD dengan sistem rotasi, asset ini pun memiliki hampir 400 sumur dengan sekitar 142 sumur yang berproduksi. John Anis, Direktur Utama PIEP dengan bangga menambahkan, “Pada saat pertama kali, perwira PIEP bekerja di wilayah operasi luar negeri, teman-teman yang berasal dari negara lain sempat meragukan kinerja kami pada awalnya, namun saat ini Pertamina sangat dipercaya oleh stakeholders untuk handle maintenance operation”.
Berada di wilayah operasi luar negeri dengan tingkat diversity yang cukup tinggi, perwira PIEP dengan mudah bisa beradaptasi dengan rekan-rekan dari negara yang berbeda. Hal ini didukung oleh penerapan core values AKHLAK yang diterapkan oleh para Secondee. “Dimana pun Perwira PIEP berada, kami yakin bisa melaksanakan tugas dengan baik, didukung dengan penerapan standar HSSE yang tinggi dan juga AKHLAK dalam kesehariannya”, jelas Manager Relations PIEP, Khairul Saleh.