JAKARTA,Cobisnis.com – Sebagai perusahaan penyedia transportasi dan logistik di seluruh di dunia Geodis Indonesia berupaya memberikan solusi yang mengoptimalkan kinerja ekonomi, operasional, dan lingkungan dari rantai pasokan pelanggan.
Dikenal atas komitmennya dalam membantu dalam mengatasi berbagai kendala logistik para kliennya, Geodis Indonesia mengadakan acara Media Briefing dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-20 tahun.
Tomy Sofhian Managing Director Geodis Indonesia mengatakan Geodis sebagai pemimpin transportasi dan logistik di seluruh dunia, mendukung bisnis di berbagai industri. Termasuk pertambangan, minyak dan gas, farmasi, dan ritel.
“Kami ingin memperkenalkan Geodis lebih lagi di Indonesia khususnya para kustomer yang potensial dengan memberikan service global transport logistic end to end service yang kita berikan,” katanya saat ditemui Cobisnis di Alamanda Tower, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022).
Lebih lanjut, Tomy juga menjelaskan keunggulan Geodis dengan penyedia transportasi dan logistik lainnya di Indonesia yaitu dari customize solution yang diberikan. Karena, menurutnya kebutuhan kustomer importir kan berbeda-beda. Jadi, Geodis bisa membuat sesuai yang diharapkan para kustomer.
“Apabila mereka perlu service end to end mulai dari sejak pick up sampai delivery, ya kita layani. Tapi kalau misalnya butuh kami service parsial, hanya delivery saja hanya port to port saja atau hanya warehousenya saja kita layani juga,” jelasnya.
“Di samping itu yang tadi saya sampaikan bahwa pembeda kami itu di service exlecent. Jadi, bagaimana kita berikan layanan terus membaik dan harus lebih baik dari kompetisi,” tambahnya.
Selain itu, Geodis pun juga mempunyai teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan para kustomernya. Tomy mengatakan, teknologi tersebut bernama customer portal. Di mana, semua kebutuhan kustomer mulai dari booking, mulai dari track and trace bisa dilihat ada di mana kemudian teknologi reporting, jadi semua data Geodis ada di situ semua.
“Teknologi ini para kustomer bisa customize menurut kebutuhan mereka masing-masing cukup detail dan dokumentasi ekspor impor bisa nanya ke kita. Kemudian, electronic invoice juga ada di situ. Jadi semua kebutuhan customer ada di situ,” bebernya.
Lebih lanjut, selain teknologi yang diberikan Geodis pun punya strategi untuk meningkatkan kustomer di Indonesia yaitu dengan melakukan survei kepada para kustomer.
“Berdasarkan survei voice of customer aktivitas dari situ kita bisa tahu feedback kustomer secara instant dan kita bisa memperbaiki diri secara cepat berdasarkan dari feedback kustomer itu. Saya pikir itu tools yang cukup powerful ya. Karena dari situ kita tahu feedback dari kustomer tanpa menunggu,” jelasnya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang melakukan survei setahun sekali tidak cukup efektif.
“Biasanya kan kalau company lain melakukan survei kustomer setahun sekali, sudah terlalu lama kan sudah lupa juga kustomernya atau kejadian tiga bulan terakhir yang tidak mewakili. Nah, dengan cara itu saya yakin di bisnis service Geodis Indonesia kalau ini diperbaiki selain faktor cost yang bisa diterima itu pasti akan bisa merebut market lebih besar lagi,” pungkasnya.
Adapun saat ini, Geodis Indonesia memiliki enam kantor pengiriman barang yang berlokasi di Pulau Jawa, Pulau Kalimantan dan Batam.