Cobisnis.com – Frisian Flag Indonesia (FFI) hadirkan sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak andalannya untuk menyambut menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari.
Selain itu, FFI juga menginisiasi kampanye #JagaGiziJagaBumi: sebuah ajakan bagi generasi muda untuk memulai perubahan kecil, guna memberi dampak pada kelestarian bumi sekarang, dan di masa datang.
Saat ini Indonesia tengah memasuki fase darurat sampah. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menaksir timbunan sampah di Indonesia tahun 2020 sebesar 67,8 juta ton.
Jumlah ini diperkirakan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk. Permasalahan ini tidak bisa dianggap sepele. Dibutuhkan partisipasi dan kemitraan semua pihak untuk bersinergi dan bergerak bersama mengatasi permasalahan lingkungan ini.
“Sebagai bagian dari FrieslandCampina, Frisian Flag Indonesia mengusung visi global perusahaan ‘Nourishing a Better Planet’, yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang Sehat, Sejahtera dan Selaras,” ungkap Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Andrew menuturkan, salah satu bentuk pengejawantahan dari visi perusahaan adalah menghadirkan kebaikan sedotan kertas yang ramah lingkungan pada produk susu cair siap minum rendah lemak.
Frisian Flag Low Fat 225 ml varian Belgian Chocolate, French Vanilla dan Californian Strawberry. Selain itu, FFI juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, melalui kampanye #JagaGiziJagaBumi,” jelas Andrew.
Selain itu, melalui inisiatif ini FFI juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga pemenuhan gizi harian, sekaligus menjaga kelestarian bumi, dimulai dari penggunaan sedotan kertas – sehingga dapat turut berkontribusi dalam menyelamatkan hingga 10 ton limbah plastik per tahun.
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen, sedotan kertas yang diproduksi juga telah melalui uji pangan, food grade certified dan bebas gluten alergen.
Material yang dipilih menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dapat didaur ulang (recylceable) dan telah mendapat sertifikasi FSC (Forest Stewardship Council).
“FFI juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara baru menikmati susu dengan menggunakan sedotan kertas. FFI memperkenalkan langkah rekomendasi 4S,” jelas Andrew.
Adapun empat rekomendasi tersebut adalah: Sedotan dikeluarkan, tanpa mencopot plastik pada kemasan; Susu dihabiskan; Sedotan dimasukkan kembali ke kemasan agar tidak tercecer; Sampah dibuang di tempatnya.