JAKARTA, Cobisnis.com – Gandeng FoodCycle, McDonald’s Indonesia gelar sebuah program bernama Food Rescue. Program ini mengelola donasi surplus makanan dari restoran McDonald’s Indonesia untuk kemudian dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.
FoodCycle adalah sebuah lembaga nonprofit yang bekerja untuk mendistribusi, memproses, dan mendaur ulang surplus makanan dari berbagai tempat. Program ini sejalan dengan program McD Berbagi dari McDonald’s Indonesia.
Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah punya program rutin dalam menyebarkan semangat berbagi kepada sesama lewat program rutin MCD Berbagi.
“Kali ini, kami bekerja sama dengan FoodCycle untuk mengelola surplus makanan dari restoran-restoran McDonald’s Indonesia. Program ini telah berjalan secara kontinyu sejak tahun 2020. Kerjda sama ini kami lakukan sebagai bentuk partisipasi aktif untuk mengambil bagian dalam meminimalisir surplus produk serta membantu mengatasi tingkat kelaparan di Indonesia,” kata Sutji.
Surplus produk yang dibagikan adalah makanan yang masih layak dan aman untuk dikonsumsi dan masih memiliki kandungan nutrisi yang baik. Berbagai surplus produk yang telah dibagikan antara lain fried product seperti ayam goreng, chicken nugget, juga produk makanan lainnya seperti kue, cookies dan muffin.
Imam Gazali selaku Quality Assurance Manager McDonald’s Indonesia menambahkan, “Secara keseluruhan, McDonald’s tetap akan memastikan bahwa seluruh produk yang didonasikan dalam keadaan aman dan layak dikonsumsi baik secara kualitas, rasa dan bentuk, serta diterima oleh pihak yang tepat. Sejak tahun 2020 hingga saat ini, McDonald’s Indonesia telah membagikan surplus produk sebanyak lebih dari 9,8 ton makanan dan telah mendistribusikannya kepada total 51 yayasan yang membutuhkan” ungkap Imam Ghazali.
Kerja sama dengan FoodCycle merupakan wujud tanggung jawab McDonald’s Indonesia terhadap lingkungan untuk meminimalisir limbah makanan. Menurut data yang didapat dari riset FoodCycle, sejak tahun 2000 hingga 2019, sampah makanan di Indonesia mencapai 23 juta hingga 48 juta ton. Jumlah limbah makanan di Indonesia dalam satu tahun setara dengan makanan yang dapat dikonsumsi 28 juta orang. Oleh karena itu, McDonald’s berpartisipasi aktif dalam mengambil langkah bijak untuk mengolah makanan berlebih.
“Saat ini setiap harinya kami melakukan pengambilan surplus produk (Food Rescue) sebanyak dua kali sehari di store McDonald’s di wilayah Jakarta Utara dan Tangerang Selatan yang kemudian dikirimkan ke berbagai Yayasan yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” kata Cogito Ergo Sumadi Rasan selaku General Manager FoodCycle Indonesia.
“Sebelum didistribusikan, produk akan diperiksa kembali kualitasnya dan dikemas ulang. Kami juga memastikan kepada pihak penerima manfaat, baik dari Panti dan non-Panti yang kami sebut sebagai Front Line Organization (FLO), untuk segera mengkonsumsi produk pada hari yang sama,” tambah Cogito Ergo Sumadi Rasan.
“Kami berharap inisiatif baik ini dapat memaksimalkan pengelolaan surplus makanan serta dapat berjalan secara berkelanjutan dan bertahap di seluruh Indonesia. Semoga inisiatif ini dapat menjadi contoh untuk pegiat usaha restoran lainnya,” tutup Sutji.