Cobisnis.com – International Leadership and Innovation Festival 2021 (ILIF 2021) festival online multi Negara yang diadakan oleh Fujitsu JAIMS Community Indonesia Alumni didukung India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Amerika Serikat (AS).
Gelaran festival daring yang digelar 27-28 Maret mendatang yang mengusung tema “Reimagining Leadership and Innovation” terdiri dari diskusi dengan pemimpin-pemimpin dari beberapa negara.
Festival ini juga menyajikan hasil dari proyek inovasi (capstone project), dan kolaborasi dengan komunitas dan startup dari negara lain dengan berbagai ruang lingkup pembahasan: Kepemimpinan, Inovasi, Teknologi dan Kewirausaha-an.
Mengusung 3 panggung inspirasi : Leaders Talk, Startup Waigaya dan Community Connect. Gelaran festival tersebut akan diramaikan oleh 30 pembicara inspiratif, dari 9 negara.
Ada 30 pembicara inspiratif yang akan hadir dalam festival tersebut seperti Yoshikuni Takashige (Chief Strategist for Global Marketing, Fujitsu Limited), Nick Hughes (Founder and CEO Founders Live), David Soukhasing (Managing Director of Angel Investment Network Indonesia), Tom Courly (Managing Partner of Bali Investment Club).
Kemudian Rini Hasbi (Global Marketing Development Manager Data Center, Intel Corporation United States of America), Ir. Rusnida Talib (Chairwoman for Women Engineers Section, Institutional of Engineers Malaysia), Hong Yun Lee (Chief Sales Officer, Smartmind Inc, Korea), Okkie Nikijuluw (Head of UK-Indonesia Tech Hub, British Embassy Jakarta).
Lalu ada Joseph Aditya (Founder and CEO Ralali), Salman Subakat (CEO Paragon Technology and Innovation) dan sederet nama inspiratif lainnya sebagaimana diinformasikan oleh Ade Tunggadewi, President Fujitsu JAIMS Community Indonesia.
“Gelaran festival daring ini berkolaborasi dengan 12 startup dalam dan luar negeri dan melibatkan 13 komunitas yang turut ambil bagian dalam festival tersebut,” demikian keterangan ILIF 2021 yang diterima Cobisnis, Senin (22 Maret 2021).
Tercatat beberapa startup karya anak bangsa turut serta dan datang dari beberapa penjuru Indonesia yakni Tambo (Jogja), Nanoedu (Jakarta), Beehive Project Network (Jakarta), Rapat (Palembang), Fresio (Manado), Godevi dan D’lontar (Bali).