Cobisnis.com – Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Antam Tbk mengelola lahan tambang emas bekas milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg, Papua. Hal tersebut diungkapkan Erick saat menghadiri Rapat Kerja dengan anggota Komisi VI DPR RI, yang dilakukan secara fisik dan virtual, pada Selasa (22/9/2020).
“Kemarin kami mengirim surat kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia terkait usulan ini. Karena sebagai perusahaan BUMN kita mengharap daripada hal itu. Koordinasi juga dengan kepala BKPM agar alokasi yang sudah diberikan Freeport kepada negara diprioritaskan kepada BUMN,” katanya dilansir iNews, Selasa (22/9/2020).
Erick menilai Antam tidak memiliki tambang emas besar yang dikelola secara mandiri, tetapi hanya menambang emas di Pongkor, Jawa Barat, yang cadangannya terus menipis. Erick mengatakan hal ini berbanding dengan tingkat penjualan emas di tengah pandemi yang sangat menggiurkan.
“Kita lihat sangat menyakitkan, kita lihat bagaimana prospek emas di Indonesia ini menjadi salah satu suplai yang besar dalam kondisi seperti ini harga emas sangat baik,” katanya.
Kendati demikian, adapaun pengelolaan lahan eks PTFI ini nantinya akan memakai setoran Freeport kepada negara. Kementerian BUMN akan menjadi pengelola dana tersebut.
“Karena itu kita memberanikan diri masuk ke lahan eks freeport itu. Melalui pengelolaan dana kas itu, sehingga kita secara konkrit (mendorong) Antam ini bukan trading company tetapi juga sebagai perusahaan tambang emas,” tandas Erick.