• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Ekonomi RI Diproyeksi Masih Lesu, Pemerintah Andalkan Stimulus di Sisa Tahun

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
August 5, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik-Baik Saja

JAKARTA, Cobisnis.com – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menanggapi proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2025 dibandingkan kuartal sebelumnya.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa pemerintah tetap optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan masih akan berada di zona positif. Optimisme ini didukung oleh berbagai stimulus yang telah disiapkan untuk kuartal III dan IV 2025.

“Kan kemarin kita sudah siapkan stimulus untuk kuartal III, kuartal IV karena memang situasi globalnya seperti ini, terus banyak hal kan tidak indonesia saja semua negara juga,” ujarnya kepada awak media di temui di Kementerian Keuangan, Senin, 4 Agustus.

Ia menyampaikan untuk keseluruhan tahun 2025, pemerintah masih menargetkan pertumbuhan ekonomi tetap di angka 5,2 persen.

Susiwijono menambahkan bahwa target ini akan didorong melalui berbagai program dan kebijakan yang difokuskan pada sisa kuartal tahun ini.

“Kita masih ada kuartal III, kuartal IV kita sudah siapkan banyak hal, kita masih yakin mudah-mudahan di kuartal III, kuartal IV bisa kita dorong,” tuturnya.

Ia menambahkan, pemerintah telah melakukan sejumlah rapat dan koordinasi lintas sektor, dimana pada kuartal III semua langkah sudah mulai dijalankan, serta kuartal III, kuartal IV akan kita kebut.

Lebih lanjut, Susiwijono menegaskan bahwa semester II 2025 akan menjadi tumpuan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2025.

Susiwijono menegaskan bahwa upaya pemulihan tidak hanya bergantung pada belanja pemerintah, tetapi juga menyentuh seluruh aspek konsumsi, permintaan, dan penawaran.

“Kita siapkan semua jadi mulai dari sisi demand supply tiap kuartal kita dorong terus mudah-mudahan masih cukup lah dan globalnya ini mudah-mudahan mulai agak kondusif kan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 akan mencapai 4,79 persen secara year on year (yoy) atau melambat dibandingkan dengan kuartal I 2025 yang tumbuh sebesar 4,87 persen (yoy).

Namun secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq), perekonomian diproyeksikan tumbuh sebesar 3,71 persen pada kuartal II 2025, membaik dari kontraksi sebesar 0,98 persen pada kuartal sebelumnya.

Menurut Andry, perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 terutama disebabkan oleh melemahnya konsumsi rumah tangga.

“Konsumsi rumah tangga diperkirakan melambat akibat faktor musiman dan perilaku belanja yang lebih selektif. Namun demikian, peningkatan bantuan sosial dari pemerintah diperkirakan dapat membantu menahan perlambatan ini,” tutur Andry dalam keterangan tertulisnya, Senin, 4 Agustus.

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa aktivitas investasi diperkirakan akan tumbuh secara moderat pada kuartal II 2025, tercermin dari penurunan penjualan semen dan perlambatan penyaluran kredit produktif perbankan.

Menurutnya hal ini menunjukkan terbentuknya modal yang lebih berhati-hati karena dunia usaha masih menerapkan pendekatan wait-and-see.

Andry menyampaikan bahwa belanja pemerintah diperkirakan mulai pulih dari kontraksi pada periode sebelumnya sebesar 1,38 persen.

“Meskipun total pengeluaran masih cenderung lambat, belanja pemerintah pusat terutama untuk gaji pegawai dan program sosial diperkirakan meningkat pada kuartal ini,” tuturnya.

Selain itu, Andry menyampaikan bahwa pertumbuhan ekspor diperkirakan akan meningkat pada kuartal II 2025, didorong oleh strategi front-loading menjelang penerapan tarif impor AS.

“Kenaikan ini diharapkan dapat menopang kinerja ekspor netto di tengah masih lemahnya perdagangan global,” pungkasnya.

Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download lenevo firmware
Download Premium WordPress Themes Free
udemy free download
Tags: cobisnis.comEkonomi RIKementerian perekonomianSekretaris

Related Posts

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menghadirkan Livin’ Fest 2025 di Surabaya pada 11–14 Desember, sebagai penutup rangkaian festival nasional...

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Seorang dokter yang mengaku bersalah karena menjual ketamin kepada aktor “Friends” Matthew Perry beberapa minggu sebelum sang...

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pembukaan sebuah toko furnitur menjadi acara terbesar di Selandia Baru pada Kamis, ketika IKEA resmi membuka gerai...

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

by Zahra Zahwa
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sebuah laporan terbaru dari Australian Strategic Policy Institute (ASPI) mengungkap bahwa Partai Komunis Tiongkok semakin memanfaatkan kecerdasan...

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

BNI Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Dukungan Usaha dan Program UMKM Inklusif

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemberdayaan kelompok disabilitas melalui...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

December 5, 2025
Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Dokter yang Jual Ketamin ke Matthew Perry Sebelum Overdosis Dijatuhi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

December 5, 2025
IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

IKEA Akhirnya Hadir di Selandia Baru, Perdana Menterinya Senang

December 5, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved