Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menghentikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti bermasalah dalam penyediaan makanan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kita akan hentikan SPPG yang menyebabkan kasus keracunan,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Jawa Barat, sebagai respons atas insiden keracunan makanan yang dialami sejumlah pelajar setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut, ditulis Jumat (3/10/2025).
Terkait meninggalnya seorang siswi SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, yang sempat ikut serta dalam program MBG, Dedi menyerahkan proses penyelidikannya kepada aparat penegak hukum.
“Biar aparat penyidik dan hasil forensik yang mendalaminya,” ucapnya.
Siswi yang meninggal dunia tersebut, bernama Bunga Rahmawati (17), wafat pada 30 September 2025. Sebelumnya, ia dilaporkan mengalami gejala seperti mual, muntah, dan kejang.
Kematian Bunga pun sempat dikaitkan dengan kasus keracunan makanan dalam Program MBG karena pada 24 September 2025, ia turut mengonsumsi makanan program tersebut, bertepatan dengan insiden yang membuat 121 siswa SMKN 1 Cihampelas mengalami gejala keracunan.
Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan bahwa Bunga memiliki riwayat penyakit lambung dan menegaskan bahwa penyebab kematiannya bukan akibat keracunan makanan dari Program MBG.














