Cobisnis.com – Combiphar Resmi mengakuisisi Air Mancur Group pada Selasa (2 Januari 2021). Akuisisi Air Mancur Group merupakan kemitraan strategis yang akan melengkapi portofolio Combiphar dengan produk-produk preventif berupa jamu dan madu untuk membantu menjaga kesehatan konsumen.
“Akuisisi Air Mancur Group merupakan langkah besar Combiphar untuk memantapkan posisinya sebagai perusahaan consumer healthcare yang bertujuan tidak saja untuk mengobati, namun terlebih untuk membantu masyarakat agar tetap sehat, melalui rangkaian produk dan aktivitas yang dilakukan oleh Perusahaan,” kata Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi dalam siaran pers, Selasa (26 Januari 2021).
Bergabungnya dua perusahaan ini menyatukan dua kekuatan strategis. Pertama, Combiphar dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam mengenai kesehatan. Kedua, Air Mancur Group dengan rangkaian produk herbal dan jamunya yang legendaris dan merupakan warisan asli Indonesia.
“Penggabungan ini akan memperkaya dan melengkapi lini produk kami, dan membawa kami selangkah lebih dekat ke cita-cita kami untuk menjadi perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia,” jelas Michael Wanandi.
Sebelum melakukan akuisisi Air Mancur Group, manajemen Combiphar telah mengambil langkah-langkah mendasar seperti peningkatan teknologi dan prosedur operasi bersertifikasi internasional ISO 9001:2000 dan 14001:2004, peremajaan produk, hingga pengembangan produk suplemen dan nutrisi sebagai produk preventif.
Termasuk akuisisi obat tetes mata Insto dan EyeMo, yang memperkaya portofolio serta melengkapi produk-produk kesehatan andalan Combiphar, yakni OBH Combi dan JointFit.
Selain itu, untuk memenuhi pasar domestik dan internasional untuk obat tetes mata, pada tahun 2017 Combiphar mulai membangun pabrik baru untuk obat tetes mata di Cikarang, Jawa Barat, di atas lahan seluas 10,000 M2.
Akuisisi bertepatan dengan usia ke-50 Combiphar yang ditandai dengan dimulainya produksi komersial pertama di pabrik obat tetes mata terbaru ini. Pabrik dengan investasi senilai USD 15 juta ini mampu memproduksi sampai 50 juta botol obat tetes mata per tahun, dan masih dapat dikembangkan lagi.
Dimulainya produksi komersial perdana untuk obat tetes mata Insto merupakan milestone penting bagi Combiphar, karena mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus bertumbuh dan memenuhi kebutuhan konsumen untuk obat tetes mata di Indonesia dan pasar internasional.
“Bergabungnya Air Mancur Group memantapkan langkah kami dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat melalui konsumsi produk-produk dari bahan alami untuk menjaga kesehatan,” ujar Michael.
Combiphar beridiri sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada empat sektor bisnis yang terdiri dari Combi Consumer, Combi Health, Combi Nutrition dan Combi Bio. Combiphar kemudian bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 80 produk berkualitas dan terjangkau.