JAKARTA, Cobisnis.com – PT Cipta Krida Bahari (CKB Group) yang merupakan anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (ABM) berhasil menunjukan eksistensinya melalui perolehan kontrak baru kerjasama jasa logistik dengan PT Vale Indonesia Tbk berlaku selama lima tahun.
Mekanisme operasional pada proyek PT Vale Indonesia Tbk ini nantinya akan didukung melalui pemanfaatan Pusat Logistik Berikat yang dikelola oleh CKB Group.
Direktur Utama CKB Group, Iman Sjafei menjelaskan, berbekal pengalaman selama lebih dari 20 tahun pada industri logistik, CKB Group optimistis dapat menjalankan operasional yang unggul serta dapat memberikan hasil yang terbaik dalam memenuhi jasa logistic bagi PT Vale Indonesia Tbk.
“Melalui kontrak baru ini CKB Group secara otomatis akan bertindak selaku kontraktor dalam pemenuhan manajemen rantai pasok dari PT Vale Indonesia Tbk, meliputi kegiatan pergudangan, konsolidasi, pengiriman barang, layanan transhipment, serta manajemen logistik global,” jelas Iman.
PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahan tambang bijih nikel yang memiliki induk perusahaan di Brasil, Di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk beroperasi secara komersial di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
“Sebagai kontraktor dari PT Vale Indonesia Tbk, CKB Group akan bertindak sebagai wakil perusahaan di area offsite untuk mengatur pengiriman material produk yang aman, efisien dan efektif sampai ke Pelabuhan Balantang, Bandara Sorowako, dan gudang perusahaan di Sorowako, serta mengirimkan material produk tersebut dari Sorowako ke daerah lainnya baik domestik maupun internasional,” tambah Iman.
Secara umum, CKB Group merupakan perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional, dengan jangkauan layanan yang cukup luas yakni jasa pengiriman kargo domestik dan internasional melalui jalur udara, laut, darat ataupun kereta api dan multimoda, pengurusan jasa kepabeanan, logistik proyek, manajemen pergudangan, layanan remote site/supply base, pusat logistik berikat, pengiriman kargo industri, pengiriman kargo curah kering (dry bulk) terutama batubara, manajeman pelabuhan beserta layanan bongkar muat.
Wilayah operasi CKB Group tersebar hingga 41 wilayah yang berada di 34 kota dan 21 provinsi seluruh Indonesia, termasuk kota dan area yang sulit dijangkau transportasi komersial.
Selain itu juga, CKB memiliki global network yang tersebar di 40 strategic global partners pada 7 wilayah, serta telah memegang lisensi dari pemerintah sebagai operator Pengelola Logistik Berikat (“PLB”) dan Sertifikasi Authorized Economic Operator (“AEO”) dari World Customs Organization.
“CKB Group senantiasa terus berkomitmen untuk membawa layanan logistik ke tingkat yang lebih tinggi menggunakan sistem logistik terpadu, meliputi layanan transportasi, pergudangan, jasa kepabeanan dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi serta pengawasan barang yang efektif,” pungkas Iman.