JAKARTA, Cobisnis.com – BYD makin menguat sebagai merek mobil paling dominan di China setelah mencatat penjualan 3,7 juta unit sepanjang 2024. Angka ini membuat BYD menguasai sekitar 37,4 persen pasar mobil nasional, terutama di segmen kendaraan listrik yang tumbuh pesat di negara tersebut.
Penjualan besar BYD didorong oleh strategi agresif di segmen mobil listrik berharga terjangkau. Model seperti Seagull dan Dolphin menjadi pilihan populer warga kota besar karena efisiensi dan harganya yang ramah kantong. Produk BYD juga dikenal stabil dalam kualitas, membuat konsumen semakin yakin beralih ke merek lokal.
Pertumbuhan cepat BYD tidak terlepas dari teknologi baterai buatan sendiri yang dikenal sebagai Blade Battery. Teknologi ini dinilai lebih aman, tahan lama, dan murah diproduksi sehingga membantu menurunkan biaya kendaraan listrik. Keunggulan ini memberi BYD posisi kompetitif yang sulit ditandingi merek global.
China memang mendorong besar-besaran penggunaan kendaraan energi baru atau NEV. Dukungan berupa subsidi, insentif pajak, dan infrastruktur pengisian daya membuat penjualan mobil listrik melonjak drastis. BYD menjadi pemain terbesar yang memanfaatkan peluang ini dengan kecepatan ekspansi yang tidak main-main.
Selain soal harga, BYD unggul karena memiliki lini produk yang luas. Mulai dari city car sampai SUV besar, semua tersedia dalam versi listrik maupun hybrid. Pilihan yang variatif membantu menarik konsumen dari berbagai segmen pendapatan di China.
Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen semakin padat dengan kendaraan listrik. Banyak warga memilih EV karena biaya operasionalnya lebih rendah dibanding mobil bensin. BYD, yang punya jaringan servis luas, menjadi pilihan utama karena lebih mudah dirawat.
Pabrikan ini juga menguasai rantai produksi dari baterai hingga komponen kunci lainnya. Integrasi vertikal ini membuat mereka mampu menekan harga sekaligus menjaga suplai tetap stabil di tengah persaingan global yang ketat.
Di sisi citra, BYD bukan lagi dianggap sebagai merek “murah”. Desain mobil yang semakin modern dan fitur yang lengkap membuat posisinya naik signifikan di mata konsumen muda dan keluarga muda di China.
Tidak hanya untuk pasar domestik, BYD juga agresif mengekspor produknya ke Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika Latin. Ekspansi global ini memperkuat posisi BYD sebagai salah satu produsen mobil listrik terbesar dunia.
Kuatnya posisi BYD memperlihatkan perubahan besar di pasar otomotif China, di mana merek lokal kini menjadi raja setelah puluhan tahun dikalahkan pemain asing. Dominasi BYD jadi simbol transformasi teknologi yang cepat dan ambisi besar China di industri kendaraan listrik global.














