JAKARTA, Cobisnis.com – Kanker payudara menjadi kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia dengan jumlah pasien yang paling banyak dibanding jenis kanker lain. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena baru ditemukan setelah dalam tahap stadium lanjut.
Padahal, apabila berhasil dilakukan deteksi dini, maka tingkat kesembuhannya cukup tinggi yaitu 90%, sehingga penting halnya untuk mengupayakan agar dapat mendeteksi kanker payudara secara dini.
Menyadari kondisi itu, brand pembalut wanita Charm melanjutkan upayanya bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tahun meluncurkan slogan ‘AYO SADARI Setelah Menstruasi.
Slogan inidiluncurkan untuk mempenetrasikan literasi akan pentingnya gerakan ‘Periksa Payudara Sendiri’ (SADARI) dalam mendukung deteksi dini resiko kanker payudara. Hal ini bertujuan untuk tidak hanya memberikan literasi kepada para wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Charm meluncurkan slogan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ pada konferensi pers yang diadakan pada 6 Oktober di salah satu hotel di Jakarta. Kolaborasi 3 pihak dengan tema penemuan kasus kanker payudara secara dini antara swasta, organisasi non pemerintah dan Kementerian kali ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia.
Selain itu, dengan donasi yang diberikan Charm kepada YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI, diharapkan dapat mendukung aktivitas Pink Ribbon di bulan Oktober yang diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara, demi berkontribusi pada perwujudan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut yang dicanangkan oleh Kemenkes.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, Dr. Eva Susanti, S.Kp.,M.Kes, dalam sambutannyai menyebutkan, lanker payudara merupakan jenis kanker terbanyak di Dunia termasuk di Indonesia.
“Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dukungan semua pihak termasuk oleh Perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, akademisi, dan organisasi profesi lainnya. Kami berharap PT Uni-Charm Indonesia Tbk dapat bergandengan tangan seterusnya dengan Pemerintah untuk mensosialisasikan gerakan SADARI,” kata Dr. Eva Susanti.
Di sisi lain PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga memiliki beberapa program untuk menyebarluaskan gerakan ‘Ayo SADARI Setelah Menstruasi’ menggunakan produk merencanakan pemasangan tulisan ‘Ayo Sadari Setelah Menstruasi’ di kemasan produk Charm.
Menyarankan pelaksanaan SADARI pada hari ke 7-10 dari hari pertama menstruasi, untuk mendukung gerakan deteksi dini kanker payudara dengan mendukung penetrasi gerakan periksa payudara sendiri dengan membuat video yang menjelaskan cara melakukan SADARI dan disebarluaskan melalui Youtube dan media sosial dan juga aktif mengimplementasikan berbagai kegiatan di bulan peringatan kanker payudara ini.
Diantaranya adalah Sosialisasi SADARI, Pemeriksaan Mammography, Sosialisasi terkait SADARI untuk para SPG untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara kepada para karyawan PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang mayoritas adalah wanita
Menurut Yuji Ishii selaku Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia, kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius baik di seluruh dunia dan di Indonesia.
“Sehingga kami merasa perlu dilakukan upaya dengan segera bersama organisasi non pemerintah dan Kementerian. Penanganan yang harus dilakukan adalah meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara dengan melakukan deteksi dini, dan hal ini perlu disebarluaskan kepada para konsumen khususnya wanita,” kata Yuji Ishii.
Karena itu, sebagai brand kategori pembalut wanita yang mendapat dukungan No.1 di Indonesia, Charm bertekad untuk dapat berkontribusi pada gerakan deteksi dini kanker payudara. Sejalan dengan upaya dari Kemenkes dan YKPI untuk mempenetrasikan gerakan SADARI.