JAKARTA, Cobisnis.com – PT ASABRI (Persero) menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada ahli waris empat prajurit TNI yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat. Penyerahan SRKK dilakukan secara serentak di 3 (tiga) Kota yaitu Pontianak, Makassar dan Manado.
Santunan diberikan langsung kepada ahli waris oleh Kepala Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) di 3 kota tersebut. Kegiatan ini disaksikan secara daring oleh Panglima Kodam XIII/Merdeka, Para Komandan satuan di Kodam XII/Tanjung Pura dan Kodam XIV Hasanuddin, serta Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) melalui zoom meeting.
Manfaat yang diterima ahli waris sesuai dengan ketentuan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 adalah Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) dan Beasiswa.
Bapak Paulus Jiman, ayahanda Alm. Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman, menerima santunan oleh Kantor Cabang PT.ASABRI Pontianak, SRKK sebesar Rp450 juta dan NTTA sebesar Rp3.365.400.
Selanjutnya, manfaat yang diterima oleh Ny. Febrianti Rauf, istri alm. Kopda Anumerta Muhammad Dhirhamsyah, adalah SRKK sebesar Rp450 juta, NTTA sebesar Rp7.547.000 dan beasiswa 1 orang anak sebesar Rp30 juta.
Lalu manfaat yang diterima Ny. Nurjannah, istri Alm. Praka Anumerta Sul Ansyari Anwar, adalah SRKK sebesar Rp450 juta dan NTTA sebesar Rp6.272.700. Santunan ini dibayarkan oleh Kantor Cabang PT. ASABRI Makassar.
Kemudian manfaat yang diterima oleh Ny. Nurlessy Tuasikal, istri Alm. Kapten Chb Anumerta Dirman, adalah SRKK sebesar Rp450 juta, NTTA sebesar Rp29.411.200 dan beasiswa untuk 2 orang anak sebesar Rp60 juta. Santunan tersebut akan dibayarkan Kancab Cabang PT ASABRI Manado pekan depan, sesuai permintaan ahli waris.
Wahyu Suparyono, Direktur Utama PT.ASABRI (Persero), dalam sambutannya menyampaikan turut berbela sungkawa atas gugurnya 4 (empat) prajurit terbaik bangsa, “Saya mewakili Direksi dan seluruh karyawan PT ASABRI (Persero) turut berduka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya 4 orang prajurit terbaik BRIGIF-22/OTA MANASA di Maybrat, Papua Barat pada 2 September lalu. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin”.
Hal ini juga turut didiampaikan Fary Djemy Francis (Komisaris Utama), “Layanan terbaik bagi peserta merupakan prioritas bagi PT ASABRI (Persero) sebagai wujud tanggung jawab PT ASABRI (Persero) dalam mengemban Amanah bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri serta ASN Kemhan/Polri. Saat ini proses pengurusan santunan kepada ahli waris telah diserahkan kepada ahli waris. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga ahli waris”,imbuhnya.
Pada kesempatan ini pula Mayjen TNI Wanti W.F Mamahit, Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan “Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT ASABRI (Persero) atas layanan yang sangat cepat dalam pengurusan administrasi bagi 4 prajurit terbaik BRIGIF-22/OTA MANASA yang gugur sehingga para ahli waris dapat segera menerima santunan,” ujarnya.
Gugurnya empat Prajurit TNI BRIGIF-22/OTA MANASA disebabkan oleh penyerangan kelompok bersenjata di Pos Koramil Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021 lalu. Semoga prajurit-prajurit terbaik bangsa selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugasnya menjaga NKRI.