• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 5, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Komunitas

Apresiasi Pekerja Sampah, Ocean Plastic Prevention Accelerator Gandeng Bank Sampah Induk Surabaya

Nina Karlita by Nina Karlita
June 14, 2021
in Komunitas
0
Apresiasi Pekerja Sampah, Ocean Plastic Prevention Accelerator Gandeng Bank Sampah Induk Surabaya

SURABAYA, Cobisnis.com – Beberapa orang mungkin mengatasi sampah dengan cara membakar atau menimbun di dalam tanah yang justru malah mencemari lingkungan. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut di era pandemi tahun 2020, total produksi sampah nasional menembus angka 67,8 juta ton, atau meningkat sekitar 3 juta ton dari tahun 2018.

Artinya, hampir 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk Indonesia. Melihat peningkatan tersebut tentu peran pekerja pengelola sampah amat krusial.

Guna mengapresiasi kontribusi para pekerja pengelola sampah, program yang bergerak di bidang pembangun ekosistem inovasi sosial, Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA) berkolaborasi dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) menggelar “Peduli Pahlawan Lingkungan”.

Aksi bakti sosial ini membagikan 200 paket alat pelindung diri (APD) pemilahan sampah dan sembako kepada para pekerja sektor sampah pada 10 Mei lalu. Event dihadiri pemulung, nasabah dan pegawai BSIS.

Aksi sosial “Peduli Pahlawan Lingkungan” ini diharap mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peranan, keselamatan kerja dan peningkatan kesejahteraan pekerja pengelola sampah.

Anjar Putro (31) selaku ketua Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) menuturkan, pekerjaan pengelolaan sampah masih dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat di lingkungannya.
“Harapannya semoga ke depan akan ada banyak lagi pihak yang mau bersinergi untuk berkontribusi terhadap program serupa, khususnya dari pemerintah terkait,” ujar Anjar.

Pengelolaan sampah di Indonesia dan di seluruh dunia mayoritas dijalankan oleh pekerja informal. Berdasarkan data International Labor Organization (ILO), hanya sekitar 4 juta dari total 9-14 juta pekerja di sektor pengelolaan sampah di seluruh dunia terhitung formal.

Artinya, mayoritas pekerja sektor informal dalam kesehariannya berinteraksi dengan sampah tak memakai perlengkapan pengaman memadai dimana risiko terinfeksi material asing dan kecelakaan kerja sangat tinggi. Belum lagi kemungkinan tertular COVID-19.

Dari perspektif proses kerja, pekerja sektor sampah rawan dicurangi karena kurangnya transparansi di dalam rantai pasokan. Hal ini membuat praktik kerja etis menjadi sulit diukur. Terlebih pendapatan pekerja pengelola sampah termasuk dalam kelompok ekonomi rentan.

Berdasarkan Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Juni 2020, sebanyak 70,53 persen responden masyarakat dengan upah di bawah 1,8 juta rupiah per bulan mengaku mengalami penurunan pendapatan sejak COVID-19 melanda.

Seperti dialami Suhartono (46), salah satu pekerja sektor sampah di Surabaya yang mengeluhkan pendapatan hariannya berkurang sejak pandemi. “Sebelum ada Corona, dapatnya 200 Ribu rupiah tiap kali setor, sekarang ini nggak tentu, kadang 100 Ribu kadang 120 Ribu.”

Secara bersamaan, pekerja sektor sampah juga rawan kehilangan pekerjaan. Seperti dialami pekerja salah satu BSIS, Yuda (37) yang sempat dirumahkan sementara waktu.

Beberapa fasilitas pengolahan sampah memilih menunda operasinya selama pandemi untuk mengurangi penyebaran virus dari material asing atau omset turun drastis akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Perlunya Kolaborasi

Maka dari itu OPPA-SecondMuse, yang didukung oleh The Incubation Network (TIN), The Circulate Initiative (TCI), Global Affairs Canada (GAC), Alliance to End Plastic Waste (AEPW), dan beberapa organisasi lain, mencoba mencari solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dalam sistem pengelolaan sampah lokal dan sektor daur ulang melalui kegiatan kolaboratif.

“Sektor informal juga menjadi perhatian besar bagi OPPA, sehingga kami dengan semangat mendukung aksi sosial Peduli Pahlawan Lingkungan yang dijalankan oleh BSIS di Kota Surabaya,” tambah Duala Okto selaku Project Manager OPPA.

Salah satu penerima bantuan, Agus Winarto (46) menyampaikan aksi sosial ini menandai bahwa pekerja sektor sampah mulai diperhitungkan. “Insya allah ke depannya kami lebih bersemangat dan bisa memberikan kontribusi lebih,” lanjut Agus yang juga ketua Bank Sampah Songolikoer Surabaya.

Saat ini, ada sekitar 3,7 Juta pemulung di Indonesia, menurut data Ikatan Pemulung Indonesia (2019) yang mengandalkan pendapatan hariannya dari sampah. Angka ini belum termasuk pekerja lain di sektor serupa.

Terlebih lagi, pekerja sektor informal bertanggung jawab terhadap pengumpulan sampah plastik untuk kebutuhan daur ulang di Indonesia, berdasarkan National Plastic Action Partnership. Sebagai aktor kunci dalam sistem manajemen sampah yang lebih baik, kesejahteraan pekerja informal harus menjadi perhatian kita semua.

Selain aksi bakti sosial bersama Bank Sampah Induk Surabaya, OPPA juga berkolaborasi dengan National Plastic Action Partnership (NPAP) dan the World Economic Forum menjalankan program
“Informal Plastic Collection Innovation Challenge” (cutt.ly/IPC-Innovation-Challenge-2021).

Program ini ingin mencari solusi atas tiga tantangan penanganan sampah sektor informal di Indonesia yaitu, menciptakan rantai pasokan yang lebih baik, meningkatkan literasi digital bagi pekerja sektor informal dan visibilitas yang lebih baik bagi pekerja sektor sampah di mata masyarakat.

Tags: bank sampahbank sampah induk surabayaCobisnisocean plastic prevention accelerator

Related Posts

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pertamina Patra Niaga resmi menyalurkan 100 ribu barel BBM murni ke jaringan SPBU Shell Indonesia. Pasokan ini...

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kampanye penggalangan dana untuk korban banjir yang diinisiasi Ferry Irwandi berhasil menghimpun Rp10,3 miliar dalam 24 jam,...

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di...

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

Purnama Terakhir 2025 Hadir 5 Desember, Sekaligus Supermoon

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Langit Indonesia akan dihiasi fenomena astronomi menarik pada 4–5 Desember 2025 melalui kemunculan Cold Moon yang sekaligus...

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

Starlink Gratis Buat Korban Banjir Tapi Malah Ditarik Bayaran, Miris!

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Layanan internet Starlink yang diberikan gratis oleh Elon Musk untuk membantu komunikasi darurat korban banjir dan longsor...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Gaza Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

December 4, 2025
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
GAPKI

GAPKI Kerahkan Bantuan, Dukung Penanganan Bencana di Sumatera

December 4, 2025
Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi Keadilan Restoratif Lewat Pelatihan Pidana Kerja Sosial

Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemprov Sumsel Perkuat Sinergi Keadilan Restoratif Lewat Pelatihan Pidana Kerja Sosial

December 4, 2025
China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

China Gunakan AI untuk Perketat Sensor dan Pengawasan Warganya

December 5, 2025
Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

Pertamina Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke Shell, Pasokan Tetap Lancar

December 5, 2025
Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

Donasi Banjir Rp10,3 M Tersalurkan Cepat Lewat Gerakan Ferry Irwandi

December 5, 2025
Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

Bahlil Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Penyebab Utama Banjir di Sumatra

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved