JAKARTA, Cobisnis.com – Penyanyi K-pop BoA dikabarkan tengah berada di momen penting dalam perjalanan kariernya, seiring berakhirnya kontrak eksklusif dengan SM Entertainment pada 31 Desember 2025. Hingga kini, belum ada kepastian apakah kedua belah pihak akan melanjutkan kerja sama atau memilih berpisah setelah 25 tahun bersama.
Sebelumnya, BoA sempat menyampaikan kepada penggemarnya bahwa masa kontraknya dengan SM memang berlangsung hingga akhir 2025. Ia menegaskan akan tetap menjalani sisa kontrak dengan penuh dedikasi sebagai seorang penyanyi dan meminta para penggemar untuk tidak khawatir. Namun, terkait kelanjutan kerja sama setelah tanggal tersebut, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan ke publik, baik dari pihak BoA maupun SM Entertainment.
BoA memulai debutnya pada 25 Agustus 2000 di usia 13 tahun dan sejak itu menjadi salah satu pionir K-pop. Selama lebih dari dua dekade, ia melahirkan banyak lagu populer seperti Atlantis Princess, My Name, Girls on Top, dan Only One. Popularitasnya tidak hanya kuat di Korea Selatan, tetapi juga merambah Jepang dan berbagai negara lain, membuatnya dijuluki sebagai “Asia’s Star”.
Tahun 2025 menjadi tahun spesial bagi BoA karena menandai 25 tahun debutnya. Ia merilis album penuh ke-11 bertajuk Crazier pada 4 Agustus, yang merefleksikan perjalanan musikal sekaligus ikatan emosionalnya dengan para penggemar. Tak hanya itu, BoA juga sukses menggelar konser tunggal kelimanya pada 30 dan 31 Agustus di Jamsil Indoor Stadium, Seoul.
Aktivitas BoA di Jepang pun terbilang padat. Ia merilis single Young & Free pada 30 Mei, disusul Good for U pada 11 Agustus, serta menggelar tur di beberapa kota besar Jepang seperti Osaka, Fukuoka, dan Tokyo dari September hingga November.
Dengan berakhirnya kontrak hari ini dan belum adanya pengumuman resmi, publik kini menanti keputusan BoA selanjutnya: bertahan bersama SM Entertainment atau membuka babak baru dalam kariernya.














