JAKARTA, Cobisnis.com – Blue-footed booby adalah salah satu burung laut paling unik dan gampang dikenali di dunia. Ciri khasnya satu: kaki berwarna biru terang yang benar-benar mencolok. Warna ini bukan cuma estetika alam, tapi punya fungsi penting dalam proses perkawinan dan komunikasi antar-individu.
Nama “booby” sendiri berasal dari kata Spanyol bobo yang berarti “bodoh”. Julukan itu muncul karena burung ini terlihat kikuk saat berjalan di darat dan sering mendekati manusia tanpa rasa takut. Padahal, sifat itu bukan karena mereka benar-benar bodoh, tapi karena mereka lebih teradaptasi di laut daripada di darat.
Salah satu hal paling terkenal dari blue-footed booby adalah tarian kawinnya. Si jantan bakal mengangkat kakinya bergantian, seolah-olah pamer sepatu biru baru, sambil bergerak maju mundur dengan gaya lucu. Semakin cerah warna kaki si jantan, semakin besar peluang dia dipilih betina. Warna kaki yang vibrant menunjukkan kesehatan dan kemampuan berburu yang baik.
Habitat asli burung ini ada di wilayah pesisir Pasifik, terutama Kepulauan Galápagos. Mereka adalah penyelam ulung yang bisa menjatuhkan diri dari ketinggian dengan kecepatan tinggi untuk menangkap ikan. Kemampuan menyelamnya tajam dan efisien—mereka bisa masuk air seperti tombak tanpa banyak percikan.
Makanan utama mereka adalah ikan kecil seperti sarden dan ikan teri. Mereka berburu secara berkelompok, menciptakan pola terbang dan menyelam yang terkoordinasi. Pola ini bikin mereka bisa menangkap ikan dalam jumlah besar sekaligus, sesuatu yang bikin para peneliti kagum.
Selain keunikan fisik, blue-footed booby juga punya perilaku sosial yang menarik. Mereka hidup berkoloni besar dan punya sistem perayaan kawin, perawatan anak, hingga pembagian tugas yang cukup teratur. Induk betina dan jantan sama-sama mengerami telur dengan bagian kaki mereka, bukan dada seperti burung lain, karena kaki mereka punya suhu stabil untuk menjaga telur tetap hangat.
Sayangnya, populasi blue-footed booby beberapa tahun terakhir sempat menurun akibat perubahan ekosistem dan pasokan makanan. Iklim yang tidak stabil mempengaruhi jumlah ikan yang tersedia, sehingga berdampak langsung pada kemampuan mereka berkembang biak.
Meski begitu, burung ini tetap menjadi simbol keanekaragaman hayati Galápagos dan salah satu fauna yang paling menarik untuk dipelajari. Penampilannya yang lucu, perilakunya yang unik, serta warna birunya yang ikonik menjadikan blue-footed booby sebagai salah satu burung laut paling terkenal di dunia.












