JAKARTA, Cobisnis.com – Seekor alpaka yang tampak meludah ke arah kuda memang terlihat mengundang tawa, tetapi perilaku itu bukan tindakan acak. Dalam dunia alpaka, meludah adalah cara berkomunikasi yang sudah terbentuk secara biologis dan sosial sejak lama.
Alpaka sendiri berasal dari pegunungan Andes, Amerika Selatan. Hewan ini merupakan hasil domestikasi vicuña, spesies mamalia dataran tinggi yang terkenal tahan dingin dan hidup berkelompok. Selama ribuan tahun, masyarakat Andes memelihara alpaka untuk diambil bulunya yang lembut dan bernilai ekonomi.
Di balik perilakunya, meludah memiliki beberapa fungsi penting dalam interaksi sosial alpaka, di antaranya:
• Menjaga jarak saat mereka ingin memberi sinyal agar individu lain menjauh
• Menolak pejantan, terutama ketika betina sudah dalam kondisi hamil
• Sebagai respons stres atau ancaman, menjadikan ludah sebagai bentuk perlindungan sederhana
Sebagai hewan sosial, alpaka memiliki struktur kelompok yang kuat. Mereka berkomunikasi lewat suara halus dan ekspresi tubuh. Seekor alpaka yang dipisahkan terlalu lama dari kelompoknya bisa mengalami stres berat, bahkan berisiko kehilangan nafsu makan karena sifatnya yang sangat bergantung pada kebersamaan.
Tingkah lucu seperti meludah ternyata menyimpan penjelasan biologis yang kompleks—mengenalkan kita pada bagaimana alpaka memahami bahaya, menetapkan batasan, dan menjaga keharmonisan dalam kelompoknya.













