• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Takut Gagal, Takut Hidup: Kenapa Manusia Modern Lebih Sibuk Cemas daripada Mencoba?

Desti Dwi Natasya by Desti Dwi Natasya
November 22, 2025
in Lifestyle
0
Takut Gagal, Takut Hidup: Kenapa Manusia Modern Lebih Sibuk Cemas daripada Mencoba?

JAKARTA, Cobisnis.com – Fenomena manusia modern yang semakin takut gagal bukan sekadar isu psikologis, tapi hasil dari perubahan budaya, teknologi, dan tekanan sosial yang terus meningkat. Di era serba cepat dan serba terlihat seperti sekarang, kegagalan bukan cuma soal salah langkah, tapi dianggap sebagai sebuah “aib” yang bisa disaksikan banyak orang. Kondisi ini membuat banyak orang lebih memilih diam daripada mencoba hal baru.

Salah satu faktor terbesar adalah tekanan dari media sosial. Hidup orang lain terlihat begitu mulus, indah, dan penuh pencapaian. Saat membandingkan diri dengan standar sempurna tersebut, kegagalan terasa jauh lebih memalukan. Akibatnya, banyak orang menahan diri, takut terlihat tidak cukup baik, dan akhirnya tidak pernah memulai apapun.

Selain itu, sistem pendidikan dan pola asuh di masa lalu juga membentuk pola pikir bahwa kegagalan adalah sesuatu yang harus dihindari. Nilai jelek dianggap sebagai bencana, bukan proses belajar. Pola pikir ini terbawa hingga dewasa, menjadikan generasi modern sangat sensitif terhadap risiko. Mereka ingin memastikan semuanya sempurna dulu sebelum mulai, padahal kesempurnaan sering kali baru tercapai setelah mencoba berulang kali.

Lingkungan kerja yang kompetitif juga memperkuat ketakutan ini. Banyak perusahaan menuntut kinerja tinggi, cepat, dan tanpa kesalahan. Karyawan jadi takut mengambil keputusan yang berbeda atau inovatif karena takut disalahkan jika hasilnya tidak berhasil. Akibatnya, kreativitas menurun dan budaya “main aman” makin kuat.

Ketakutan gagal juga dipengaruhi oleh rasa ingin mempertahankan citra diri. Manusia modern cenderung membangun identitas berdasarkan pencapaian. Gagal berarti merusak narasi yang sudah dibangun. Mereka takut label “tidak kompeten,” “tidak berbakat,” atau “tidak cukup hebat” melekat dari satu kesalahan kecil saja.

Namun, ketakutan ini ironisnya membuat banyak potensi tidak berkembang. Mereka yang selalu menunda karena takut gagal justru kehilangan kesempatan untuk tumbuh. Padahal, proses trial and error adalah kunci kemajuan. Banyak inovasi besar lahir dari keberanian mengambil risiko, bukan dari zona aman.

Untuk keluar dari lingkaran “takut gagal,” manusia modern perlu mengubah cara pandang: kegagalan bukan tanda akhir, tapi bagian dari proses. Alih-alih fokus pada apa yang bisa salah, penting untuk melihat kemungkinan apa yang bisa tumbuh dari percobaan pertama, kedua, atau keseratus. Dengan cara ini, keberanian untuk mencoba bisa kembali tumbuh di tengah tekanan zaman.

Pada akhirnya, ketakutan gagal hanyalah bayangan yang membesar karena kita terus menatapnya. Semakin berani mengambil langkah pertama, semakin kecil bayangan itu terlihat.

Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
lynda course free download
download xiomi firmware
Download Premium WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: berani mencobacobisnis.comkegagalanmanusia moderntakut gagal

Related Posts

KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi...

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

by Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kembali menggelar Chandra Asri Limitless Innovation & Business Strategy...

Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

by Iwan Supriyatna
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) resmi melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Keputusan tersebut...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Nama konten kreator Resbob belakangan ramai diperbincangkan. Dalam beberapa hari terakhir, sosok ini bukan hanya jadi bahan...

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

by Desti Dwi Natasya
December 16, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – YouTuber, streamer, sekaligus konten kreatos Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan, yang dikenal dengan nama Resbob, resmi diamankan...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
KAI Logistik

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Mengundurkan diri

Wadirut Adhi Kartiko Pratama (NICE) Diberhentikan, 3 Petingginya Mundur

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved