Petugas penyuluh memberikan penjelasan kepada Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Anthurium Yuliana Darmawan mengenai penyakit tanaman Kubis SEHATI F1 dan cara pengendaliannya menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SIPINDO) di Perumahan Pondok Arum, Kelurahan Nambo Jaya, Kota Tangerang, Jumat (10/7). KWT Anthurium memanfaatkan aplikasi SIPINDO dalam menjalankan kegiatan urban farming agar memudahkan mendapatkan informasi budidaya tanaman hortikultura seperti mengetahui tingkat kesuburan tanah, komposisi kebutuhan pupuk dan pestisida, penyakit tanaman serta perkiraan cuaca. Selama pandemi Covid-19 dan masa physical distancing, kebutuhan sayuran warga sekitar perumahan Pondok Arum mampu di penuhi oleh KWT Anthurium. Foto/Rizki Meirino
Perbankan Syariah Diprediksi Tumbuh Positif pada 2025, BSI Siap Jadi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Direktur Treasury & International Banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Ari Rizaldi (kanan) dan Chief Economist BSI...