• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Peluru Tajam Digunakan dalam Protes Antikorupsi Nepal, Forensik Ungkap Fakta

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
September 28, 2025
in Nasional
0
Peluru Tajam Digunakan dalam Protes Antikorupsi Nepal, Forensik Ungkap Fakta

JAKARTA, Cobisnis.com – Sedikitnya 33 pengunjuk rasa yang tewas dalam demonstrasi antikorupsi di Nepal bulan ini dipastikan terkena peluru tajam yang ditembakkan dari senjata berkecepatan tinggi, menurut keterangan lembaga medis yang melakukan pemeriksaan post-mortem.

Temuan ini disampaikan oleh anggota departemen forensik Tribhuvan University Institute of Medicine yang enggan disebutkan namanya karena sensitif, dan kemudian dikonfirmasi oleh juru bicara institut tersebut. Ini merupakan konfirmasi resmi pertama bahwa aparat menggunakan peluru tajam dalam kerusuhan yang menewaskan 74 orang dan melukai lebih dari dua ribu orang.

Gambar tidak terverifikasi mengenai amunisi non-karet serta korban dengan luka di kepala dan dada sempat beredar luas di media sosial setelah demonstrasi yang dipimpin generasi muda tersebut. Aksi ini bermula dari protes atas gaya hidup mewah para pejabat yang dipamerkan di media sosial, dan akhirnya berujung pada pengunduran diri Perdana Menteri K.P. Sharma Oli beserta kabinetnya.

Sejumlah tokoh protes menuding Oli dan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak sebagai pihak yang memberi perintah menembakkan peluru tajam, meski tanpa bukti. Oli membantah tuduhan itu melalui unggahan Facebook pada 20 September, sementara Lekhak sebelumnya menyatakan menerima “tanggung jawab moral” sebelum mundur dari jabatannya pada 8 September.

Hasil otopsi di kampus Maharajgunj, Kathmandu, menemukan dari 34 jenazah dengan luka tembak, 10 ditembak di kepala, 18 di dada, 4 di perut, dan 2 di leher. Hanya satu korban yang terkena peluru karet. Bentuk peluru terdistorsi sehingga kaliber dan jenis senjata tidak dapat dipastikan.

Meskipun kepemilikan senjata api legal sulit di Nepal, aparat memiliki akses ke senjata berkecepatan tinggi yang biasanya tidak digunakan untuk pengendalian massa. Sementara itu, mantan PM Oli menyebut adanya penyusup yang mungkin membawa senjata otomatis yang tidak dimiliki polisi.

PBB menyerukan investigasi transparan atas dugaan penggunaan kekuatan berlebihan. Pemerintahan sementara yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki kini telah membentuk komisi penyelidikan.

Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
udemy course download free
download lava firmware
Download WordPress Themes
online free course
Tags: cobisnis.comnepalprotes antikorupsi

Related Posts

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendukung penanganan bencana alam di wilayah Sumatera melalui program Mandiri Tanggap Bencana....

Melantai di Bursa, Superbank Perkuat Modal dan Perluas Akses Keuangan Digital

Melantai di Bursa, Superbank Perkuat Modal dan Perluas Akses Keuangan Digital

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Super Bank Indonesia Tbk (IDX: SUPA) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Langkah ini...

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sidang perdana perkara dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome OS (Chromebook) yang menyeret nama Nadiem Makarim ditunda. Penundaan...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Aparat kepolisian bersama masyarakat bergotong royong membersihkan Masjid Raya Al-Furqan di Aceh Tamiang yang sempat terendam lumpur...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Melantai di Bursa, Superbank Perkuat Modal dan Perluas Akses Keuangan Digital

Melantai di Bursa, Superbank Perkuat Modal dan Perluas Akses Keuangan Digital

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved