• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

UMKM Binaan Jamkrindo, Acil Imas Konsisten Kembangkan Sasirangan sebagai Produk Unggulan Khas Banjarmasin

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
June 27, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
UMKM Binaan Jamkrindo, Acil Imas Konsisten Kembangkan Sasirangan sebagai Produk Unggulan Khas Banjarmasin

JAKARTA, Cobisnis.com – Bermula dari hobi dan ketertarikan pada motif kain sasirangan, Rina Basrindu—yang dikenal dengan nama brand-nya Acil Imas—kini menjelma sebagai salah satu pengusaha sasirangan yang konsisten dan dikenal di Banjarmasin.

Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 2009, saat ia mulai membuat kain sasirangan untuk dipakai sendiri. Tak disangka, kerabat dan teman-temannya banyak yang menyukai karya tersebut. “Banyak yang suka karena kainku ini bisa dibilang limited—motifnya unik dan tidak pasaran,” ujarnya saat ditemui di galeri miliknya.

Rina menceritakan bahwa kecintaannya pada kain sasirangan mendorongnya untuk kerap mengunjungi pengrajin-pengrajin lokal. Ia bahkan tertarik membeli produk-produk yang dianggap gagal oleh pengrajin karena tidak sesuai pesanan. “Buatku, justru itu menarik karena hanya ada satu—unik,” kenangnya.

Sebagai informasi, sasirangan adalah kain tradisional khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Teknik pembuatannya menggunakan metode jelujur, yaitu menjahit kain mengikuti pola, lalu mengikat dan mencelupkannya ke dalam pewarna. Proses ini menjadikan setiap kain sasirangan bersifat unik, mirip batik namun dengan filosofi dan corak tersendiri. Kini, sasirangan telah bertransformasi menjadi bahan busana modern, mulai dari pakaian kerja, pesta, hingga gaya kasual.

Melihat antusiasme pasar, pada tahun 2012 Rina memutuskan untuk menekuni usaha ini secara serius. “Kalau batik bisa dibuat menjadi berbagai produk dan terkenal, saya yakin sasirangan juga bisa,” ujarnya optimistis. Awalnya, ia hanya dibantu satu penjahit dan bekerja sama dengan pengrajin untuk proses produksi.

Mengingat proses pembuatan sasirangan cukup kompleks—mulai dari pembuatan pola, menjelujur, hingga pewarnaan—Acil Imas kini menggandeng beberapa rekan pengrajin. Permintaan pun terus meningkat, termasuk dari segmen biro perjalanan haji dan umrah, perusahaan, hingga lembaga pendidikan. “Saat ini, saya sudah bekerja sama dengan tiga biro travel haji yang rutin memesan hingga 300 potong kain,” ungkapnya.

Selain memperkuat produksi, Rina juga turut memberdayakan warga sekitar sebagai tenaga kerja, mulai dari bagian produksi hingga kurir. Ia menyebut, kekuatan warna adalah salah satu ciri khas produknya yang menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas. “Karena ini berangkat dari hobi, dari cinta. Saya tidak mungkin memberikan produk yang tidak bagus kepada pelanggan. Mereka juga sudah mengenali karakter kain Acil Imas—selain motif, kekuatan warnanya yang jadi pembeda,” jelasnya.

Dalam pengembangan usaha, Rina mengaku masih menghadapi tantangan, terutama pada ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja terampil. Bahan baku masih didominasi oleh produk impor, baik kain maupun zat pewarna. Selain kain sutera, ia juga menyukai penggunaan satin dan tenun Jepang karena kualitas dan tampilannya menyerupai sutera, namun dengan harga lebih terjangkau.

Adapun untuk tenaga jahit, Rina bersyukur karena kondisi kini jauh lebih baik dibanding awal usahanya. “Dulu saya sampai kirim jahitan ke Bandung, sekarang alhamdulillah sudah bisa dikerjakan di Banjarmasin sendiri. Banyak juga tenaga lokal yang terlatih berkat pelatihan-pelatihan dari dinas,” ujarnya.

Dalam hal pemasaran, Rina lebih memilih penjualan secara langsung di rumah dan kafe, serta terbatas melalui media sosial. Rina lebih memilih metode penjualan tatap muka untuk menjaga kepuasan pelanggan dan menghindari ketidaksesuaian ekspektasi, karena motif yang dihasilkan secara handmade sering kali tidak identic dengan tampilan online.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
lynda course free download
download lenevo firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
Tags: cobisnis.comjamkrindoProduk banjarmasinumkm

Related Posts

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Sidang perdana perkara dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome OS (Chromebook) yang menyeret nama Nadiem Makarim ditunda. Penundaan...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Aparat kepolisian bersama masyarakat bergotong royong membersihkan Masjid Raya Al-Furqan di Aceh Tamiang yang sempat terendam lumpur...

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

by Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral yang membahas kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat...

Mengundurkan diri

3 Petinggi Multi Garam Utama (FOLK) Kompak Mundur, Kenapa?

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mengumumkan perubahan susunan pengurus perseroan setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham...

Palu sidang.

Permohonan Pailit Sari Kreasi Boga (RAFI) Dicabut, Transparansi dan Manajemen Risiko Dipertanyakan

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Meski Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengabulkan pencabutan permohonan pailit terhadap PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB)...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Resbob Ditangkap Polda Jabar di Jawa Timur, Terseret Kasus Ujaran Kebencian

December 16, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

Lewat CALIBER Challenge 2025, Chandra Asri Group Ajak Mahasiswa Rancang Solusi Industri Rendah Karbon

December 16, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Masjid Terendam Lumpur di Aceh Tamiang Dibersihkan Polisi dan Warga, Aktivitas Ibadah Kembali Normal

December 17, 2025
Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru

December 17, 2025
Mengundurkan diri

3 Petinggi Multi Garam Utama (FOLK) Kompak Mundur, Kenapa?

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved