JAKARTA, COBISNIS.COM – Penjualan kendaraan roda empat PT Astra International Tbk (ASII) mengalami penurunan pada September 2024.
Berdasarkan data yang dilaporkan Astra, penjualan mobil merek Astra tercatat sebanyak 40.096 unit, atau turun sebesar 8,97% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 42.195 unit.
Penurunan juga terlihat secara month on month (MoM), dengan kontraksi sebesar 4,97%.
Penjualan mobil dari grup ASII, yang mencakup merek Toyota dan Lexus, mengalami penurunan.
Pada September, penjualan dua merek ini mencapai 25.591 unit, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 26.183 unit.
Selain itu, Daihatsu terjual sebanyak 12.676 unit pada September 2024, turun dari 13.829 unit pada bulan sebelumnya.
Merek Isuzu juga mencatatkan penurunan penjualan, dengan total 1.670 unit pada September, lebih rendah dari 2.002 unit pada bulan sebelumnya.
UD Trucks, salah satu merek kendaraan niaga yang dijual Astra, juga mengalami penurunan, dengan penjualan mencapai 159 unit dibandingkan 181 unit pada Agustus 2024.
Penurunan juga terjadi pada segmen Low Cost Green Car (LCGC) Astra, dengan penjualan 10.222 unit di September 2024, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat 11.703 unit.
Meski penjualan turun, Astra tetap menguasai 55% pangsa pasar dari total pasar mobil nasional.
Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus berusaha memberikan produk berkualitas dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.
Ia juga berharap Astra dapat terus berkontribusi positif bagi industri otomotif nasional.
Secara keseluruhan, penjualan mobil nasional pada September 2024 mencapai 72.667 unit, atau turun sebesar 9,07% YoY dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencatat 79.919 unit.
Merek non-Astra yang mendominasi penjualan adalah Mitsubishi dengan 8.165 unit, turun dari 8.530 unit pada bulan sebelumnya.
Honda mencatatkan kenaikan penjualan menjadi 7.926 unit, naik dari 7.556 unit pada Agustus.
Suzuki membukukan penjualan sebanyak 5.183 unit, sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 5.265 unit.
Sementara itu, Hyundai mengalami penurunan penjualan dengan hanya 1.596 unit terjual pada September, dibandingkan 1.823 unit pada Agustus. Merek Wuling mencatatkan kenaikan penjualan dengan 2.004 unit, naik dari 1.866 unit pada bulan sebelumnya.
Chery, yang juga bersaing di pasar otomotif, mengalami penurunan penjualan dengan 673 unit terjual, lebih rendah dibandingkan dengan 798 unit pada Agustus 2024.
Penjualan mobil listrik BYD juga menurun, dengan hanya 2.075 unit terjual pada September, turun dari 2.940 unit pada bulan sebelumnya.
Kendaraan dari merek lain secara keseluruhan juga mencatat penurunan, dari 5.331 unit di Agustus menjadi 4.949 unit pada September 2024. Penurunan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif di tengah kondisi pasar yang terus berfluktuasi.