JAKARTA, COBISNIS.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dipersiapkan dengan baik. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar beberapa aspek di lapangan, seperti akses jalan yang masih berdebu, perlu disempurnakan terlebih dahulu sebelum pemindahan ASN dilakukan.
Anas menjelaskan, meskipun infrastruktur sudah mulai terbangun secara bertahap, Presiden berharap agar kondisi di lapangan lebih optimal. Salah satu masalah yang perlu ditangani adalah akses jalan dari apartemen ke istana dan kantor, yang masih berdebu. Oleh karena itu, penyempurnaan perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik sebelum ASN mulai dipindahkan.
Lebih lanjut, Anas menyebutkan bahwa saat ini lebih dari 500 unit apartemen untuk ASN di IKN sudah rampung. Meski demikian, persiapan terkait sistem digital dan penyelesaian jalan masih perlu dilakukan agar lingkungan di IKN menjadi lebih tertata. Jika seluruh persiapan ini sudah selesai, pemindahan ASN dapat segera dilaksanakan.
Dalam kesempatan yang sama, Anas juga menyampaikan bahwa keputusan terkait kelanjutan pemindahan ASN ke IKN kemungkinan besar akan diambil oleh pemerintahan baru yang akan datang, yang dipimpin oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Namun demikian, Kemenpan RB telah menyiapkan beberapa skenario untuk mendukung proses pemindahan ini, termasuk langkah-langkah cadangan untuk berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, Anas menyebutkan bahwa sekitar 1.700 ASN akan dipindahkan ke IKN mulai Oktober 2024, sesuai dengan ketersediaan hunian yang telah disiapkan. Sebanyak 47 menara hunian diproyeksikan akan selesai pada bulan tersebut, di mana sebagian akan diperuntukkan bagi TNI, Polri, serta ASN. Berdasarkan skenario pemindahan, jika menggunakan konsep berbagi hunian, kapasitas yang tersedia dapat menampung hingga 3.200 ASN.