Jakarta, COBISNIS.COM-Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengamuk akibat banjir bandang yang mendera wilayah negaranya.
Kabarnya Kim Jong Un memerintahkan eksekusi mati sejumlah pejabat pemerintah Korea Utara, usai bencana banjir besar yang menewaskan ribuan orang pada Juli lalu
Menurut laporan stasiun televisi Korut TV Chosun, seperti dilansir Straits Times, sekitar 20 hingga 30 pejabat pemerintah di daerah yang dilanda banjir, telah dieksekusi mati dengan cara ditembak pada bulan lalu.
Media korea Selatan mengungkapkan jumlah korban jiwa mencapai 4.000 orang dan sudah memindahkan sekitar 15.000 orang lebih untuk ditempatkan di tempat yang aman.
Kabar eksekusi mati ini di Korea Utara ini dilaporkan oleh Badan Intelejen Nasional Kores Selatan yang memantau situasi usai mendapatkan informasi intelijen Soal berita tersebut.
Pada akhir Juli lalu dalam sebuha pertemuan, Kim Jong Un menyatakan bakalan menghukum keras pejabat yang telah mengabaikan tugas.
Kim Jong Un juga menegaskan para pejabat harus bertanggung jawab bencana dan korban jiwa.
Kantor Berita Korea Utara, KCNA, sebelumnya melaporkan Kim Jong-un memerintahkan otoritas untuk menghukum dengan tegas para pejabat setelah bencana banjir di Provinsi Chagang pada Juli lalu.
Pejabat yang dieksekusi tidak diidentifikasi, tetapi laporan dari pejabat yang tak disebutkan identitasnya itu mengatakan Kang Bo-hoon, Sekretaris Komite Partai Provinsi Chagang sejak 2019 berada di antara pemimpin yang diberhentikan Kim Jong-un karena bencana tersebut. (*)