JAKARTA, Cobisnis.com – Fakultas Humaniora BINUS University menyelenggarakan acara Studium Generale pada tanggal 24 Agustus 2024, diikuti dengan launching empat program studi baru. Acara ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan calon mahasiswa untuk menyadari pentingnya memulai lebih awal dalam menggapai karier di era digital. Acara yang mengusung tema “Menjadi Talenta Kreatif di Masyarakat Multikultural yang Siap Bersaing Secara Global di Era Digital,” itu menegaskan komitmen fakultas dalam menyediakan solusi melalui program Beasiswa 100%.
Acara dimulai dengan Studium Generale yang menghadirkan narasumber dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Otsukai, Huawei, Grand Mansion, dan Catalyst. Mereka berbagi wawasan tentang bagaimana industri saat ini sangat membutuhkan talenta yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan kerja yang multikultural dan didorong oleh teknologi.
“Acara Studium Generale dan launching program baru ini adalah langkah nyata BINUS University dalam menjawab tantangan era digital dengan memberikan solusi berupa pendidikan berkualitas global. Melalui acara ini, tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di pasar kerja global, tetapi juga memastikan bahwa mereka dapat memulai lebih awal dalam menggapai karier yang sukses di bidang business, multikultural, digital dan kreatif di era kini,” ungkap Nelly selaku Rektor BINUS University, dala keterangannya, Senin (26/8/2024).
Narasumber pada acara itu menekankan bahwa era digital membuka banyak peluang baru, namun untuk memanfaatkannya secara maksimal, generasi muda harus siap sejak awal. Mereka harus mampu memahami teknologi, menguasai keterampilan digital, dan memiliki wawasan budaya yang luas. Memulai lebih awal dalam membangun karier di bidang ini memberikan keuntungan kompetitif, memungkinkan mereka untuk meraih posisi strategis di industri global.
“Sebagai Alumni Sastra Inggris, Binusian 2008 saya sangat optimis dan sangat mendukung program baru yang BINUS luncurkan. Selamat atas launching 4 program baru di BINUS University. Kehadiran Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, Creative Digital English, dan Digital Psychology adalah langkah yang luar biasa dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global di era digital.”, ujar Angel Lazuardi selaku General Manager Grand Mansion.
Berkaitan dengan persaingan di era digital yang semakin kompetitif, BINUS University Fakultas Humaniora menghadirkan empat program studi baru untuk mempersiapkan Gen Z yang bertalenta agar siap bersaing di kancah global.
Keempat program tersebut adalah Global Business Chinese, Japanese Popular Culture, Creative Digital English, dan Digital Psychology. Keempat program tersebut dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam menghadapi kebutuhan industri global.
Program Global Business Chinese
Hadir untuk menciptakan lulusan yang memiliki keunggulan dalam memahami bahasa dan budaya Tiongkok. Dengan ini, mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk menjembatani hubungan bisnis antara Indonesia dan Tiongkok.
“Program ini adalah jawaban atas meningkatnya hubungan bisnis antara kedua negara. Kami ingin memastikan bahwa lulusan kami siap untuk terjun ke dunia bisnis global dengan kompetensi yang mumpuni,” kata Elisa, Dekan Fakultas Humaniora BINUS University.
Japanese Popular Culture
Program ini menawarkan pendekatan yang unik dengan fokus pada budaya populer Jepang seperti anime, manga, musik, dan fashion.
Tidak hanya mengajarkan bahasa dan budaya Jepang secara mendalam, namun program ini juga memberikan wawasan tentang industri kreatif Jepang.
“Kami melihat adanya permintaan yang tinggi akan profesional yang memahami tren budaya populer Jepang. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi peluang karier di sektor kreatif global,” ujar Elisa.
Creative Digital English
Program ini menggabungkan keterampilan linguistik dengan teknologi digital, sebuah kombinasi yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk berkarier di berbagai industri yang membutuhkan kemampuan komunikasi efektif.
“Di era digital, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik melalui platform digital sangat penting. Kami yakin program ini akan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan industri kreatif,” kata Elisa.
Digital Psychology
Program Digital Psychology merupakan inovasi yang menggabungkan ilmu psikologi dengan computer science. Program ini dirancang untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami percaya bahwa pemahaman mendalam tentang psikologi dan teknologi adalah kombinasi yang kuat untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” terang Elisa.
Selain peluncuran program studi baru, BINUS University juga memperkenalkan program Beasiswa 100% bernama Beasiswa Talent Scouting. Beasiswa ini memberikan dukungan penuh kepada calon mahasiswa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial untuk melanjutkan studi di BINUS University.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk sukses di era digital.
“Melalui beasiswa ini, kami ingin memastikan bahwa keterbatasan ekonomi tidak menghalangi talenta muda untuk berkembang. Kami mencari talenta berbakat melalui program Talent Scouting yang secara khusus diberikan untuk mereka yang ingin memulai perjalanan karier mereka lebih awal,” papar Elisa.
Beasiswa Talent Scouting ini dirancang untuk menemukan calon mahasiswa yang memiliki kompetensi dasar bahasa asing seperti Mandarin, Jepang, dan Inggris.
Program ini adalah bagian dari upaya Fakultas Humaniora untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat. Dengan pendidikan yang tepat dan kesempatan yang merata, gen Z dapat lebih awal meraih karier yang diimpikan.