JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA meluncurkan Reksa Dana Batavia Index Pefindo i-Grade (BIPI).
Produk ini diharapkan dapat meningkatkan minat investasi masyarakat serta memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
Reksa Dana BIPI merupakan hasil kolaborasi antara BCA dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) selaku manajer investasi. Peluncuran ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan oleh BCA dalam dunia perbankan.
Direktur BCA Haryanto T Budiman menekankan pentingnya diversifikasi portofolio dalam investasi untuk meminimalkan risiko.
“Kami berharap, kehadiran Reksa Dana Indeks terbaru ini dapat menambah opsi produk investasi bagi nasabah dan masyarakat yang berminat investasi Reksa Dana Indeks Saham,” kata Haryanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Juli.
Reksa Dana BIPI merupakan Reksa Dana Indeks Saham kedua yang diluncurkan oleh BCA.
Mereka menyadari bahwa minat masyarakat terhadap investasi terus meningkat secara positif.
“BCA hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pertumbuhan ini tercermin dari peningkatan dana kelolaan wealth management BCA yang tumbuh lebih dari 40 persen secara year on year (yoy) per Maret 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur BPAM Lilis Setiadi menyampaikan bahwa pihaknya menawarkan Reksa Dana Batavia Index Pefindo i-Grade (BIPI) yang berinvestasi pada saham-saham perusahaan di dalam Indeks Pefindo i-Grade.
Konstituen Indeks Pefindo i-Grade meliputi 30 saham yang memiliki peringkat investment grade dari Pefindo (idAAA hingga idBBB-) dan diseleksi berdasarkan kriteria tertentu oleh Pefindo.
Indeks ini dikelola oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
“Kami percaya Reksa Dana BIPI dapat menjadi salah satu alternatif bagi investor yang memiliki horizon investasi jangka panjang dan menyukai pengelolaan yang mengikuti indeks,” tuturnya.
Bagi nasabah yang ingin berinvestasi di Reksa Dana BIPI, transaksi dapat dilakukan melalui fitur Welma di myBCA mulai dari Rp10.000 serta di sejumlah kantor cabang BCA yang melayani transaksi Reksa Dana.
Selain untuk investasi Reksa Dana, investor dapat melakukan transaksi Obligasi & SBN Pasar Perdana dan Sekunder melalui fitur Welma serta transaksi perbankan lainnya di aplikasi myBCA.