JAKARTA, COBISNIS.COM – Polisi masih menunggu hasil proses identifikasi mayat pria yang ditemukan dalam toren rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Identitas mayat tersebut belum diungkap. Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.
Bambang menyatakan bahwa keterangan resmi akan disampaikan setelah hasil autopsi keluar. Dia menegaskan bahwa saat ini polisi masih fokus pada identifikasi mayat. “Nanti akan kami sampaikan rilis, setelah ada hasil autopsi,” kata Bambang pada Selasa, 28 Mei 2024.
Pemilik toren, Sutrisno (46), menduga jasad tersebut adalah pria yang melarikan diri saat polisi melakukan penggerebekan kasus narkoba. Sutrisno menyebut bahwa penggerebekan dilakukan di daerah Gang Sawo, dan beberapa orang ditangkap, termasuk yang diduga mayat dalam toren.
Sutrisno menjelaskan bahwa penggerebekan tersebut didampingi oleh pengurus lingkungan setempat, termasuk Ketua RT dan anggota lainnya. Setelah penemuan mayat, pihak RT juga memberikan informasi terkait penggerebekan tersebut kepada polisi.
Jasad pria yang ditemukan di dalam toren air diduga adalah Devi Karmawan alias Devoy (27), berdasarkan kesaksian warga yang mengenali tato di leher dan punggungnya. Warga setempat, Aliyah, mengonfirmasi identitas tersebut saat evakuasi dilakukan.
Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit), Brigjen Hariyanto, mengungkapkan bahwa kondisi Devi Karmawan masih hidup saat tenggelam di dalam air. Ia menjelaskan bahwa tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban, namun terjadi pembusukan lanjut.
Hariyanto menambahkan bahwa pemeriksaan masih berlangsung dan sampel sedang diperiksa di laboratorium forensik. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada penyidik untuk keperluan penyidikan.
Jenazah Devi Karmawan kini sudah dimakamkan, sementara polisi terus menyelidiki kasus kematiannya.