JAKARTA,Cobisnis.com – PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo menyerahkan bantuan tanggap daruratbencana banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Adapun bantuan yangdiberikan ialah berupa kebutuhan pokok, air mineral, kasur, tikar, pakaian, selimut, susu,makanan bayi dan lain-lain.Pemimpin Kantor Cabang Padang Jamkrindo Yusra Tanjung mengungkapkan pemberian bantuantersebut merupakan wujud dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Bantuan tersebut diserahkan di Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin DiKabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat kepada Asisten Pemerintahan & Kesra Kabupaten TanahDatar Elizar dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar Afrizon.Penyerahan bantuan tersebut, selaras dengan harapan Menteri Badan Usaha Milik Negara ErickThohir agar keluarga besar BUMN terus berkolaborasi dan bahu membahu membantu sesama.“Bantuan yang disalurkan merupakan respons cepat tanggap perusahaan untuk memberikanbantuan tanggap darurat bagi para korban.
Semoga bantuan yang kami serahkan, bisameringankan beban para korban yang terkena bencana,” ujar Yusra.Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia FinancialGroup (IFG), Jamkrindo secara berkelanjutan menyerahkan bantuan tanggap bencana bagikorban bencana alam di Indonesia.
Jamkrindo senantiasa aktif dan bergerak cepat menyalurkanberbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.“Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan Jamkrindo kepada masyarakat agardapat segera pulih dari bencana,” ujar Yusra.Seperti diketahui, bencana banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatera Barat.
Banjirlahar dingin ini terjadi di sejumlah kabupaten dan kota sejak Sabtu (11/5/2024) danmengakibatkan jatuhnya korban jiwa.Tingginya intensitas hujan menyebabkan sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi meluap,sehingga terjadi banjir bandang lahar dingin di Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, dan PadangPariaman.
Imbas bencana tersebut, Pemerintah Daerah setempat menetapkan masa tanggapdarurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari. Masa tanggapdarurat itu dimulai sejak tanggal 12 hingga 25 Mei mendatang. Selama masa tanggap darurat,upaya difokuskan pada pencarian dan evakuasi korban, termasuk perbaikan rumah dan lahanpertanian warga terdampak.