JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pembangunan jalan daerah tetap akan berlanjut dan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp15 triliun.
“Kalau tahun lalu (pembangunan jalan daerah) habis Rp14,6 triliun untuk perbaikan jalan rusak, untuk tahun ini disiapkan lagi Rp15 trilun,”ujar Jokowi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di JCC Senayan Jakarta, Senin, 6 Mei.
Jokowi mengatakan pemerintah sudah membangun jalan nasional sebanyak 5.833 km, yang telah tersambung ke berbagai wilayah pariwisata, perkebunan, pertanian yang produktif dan sentra kerajinan.
Namun, Jokowi menyampaikan pembangunan jalan daerah yang akan jadi prioritas yaitu daerah yang dapat mendongkrak kinerja ekonomi nasional.
“Harus ada jalan produktif ke pertanian perkebunan, Jadi prioritasnya yang ada ekonominya. Ini yang harus dikalkulasi daerah,” ungkap Jokowi.
Wakil Menteri Keungan Suahasil Nazara menyampaikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk pembangunan jalan daerah setiap tahun.
Suahasil menyampaikan pada tahun lalu, pemerintah telah menambah anggaran sebesar Rp14 triliun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
“Tahun lalu kita gelontorkan Rp14 triliun kalau ditambah dengan Rp12,5 yang dari Dana Alokasi Khusus (DAK), harusnya ini sudah membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Meski demikian, Suahasil menyampaikan pembagunan jalan daerah ini juga harus melalui singkronisasi program antara pemerintah pusat dan daerah sehingga biaya yang telah digelontorkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.