JAKARTA, Cobisnis.com – Robert Kiyosaki, pengarang terkenal buku “Rich Dad Poor Dad”, menganjurkan pendekatan yang unik dalam meraih kekayaan.
Menurutnya, “Ayah kaya saya selalu mengatakan hanya orang malas yang menggunakan uangnya sendiri.”
Berdasarkan laporan dari Benzinga, filosofi ini menjadi landasan kesuksesan Kiyosaki dalam mengubah modal kecil menjadi keuntungan besar.
Filosofinya ini bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional, di mana ia menekankan pentingnya tidak menggunakan dana pribadi untuk investasi, tetapi memanfaatkan uang orang lain (other people’s money/OPM).
Strategi Kiyosaki melibatkan metode inovatif seperti crowdfunding dan peningkatan modal, yang memungkinkan pencapaian keuntungan yang signifikan tanpa perlu menyuntikkan dana pribadi. Pendekatan ini membutuhkan keterampilan dalam membangun jaringan dan membangun hubungan dengan calon investor.
Konsep OPM bukan hanya sekadar teori bagi Kiyosaki. Ia memulai perjalanannya dalam investasi dengan sebuah kondominium satu kamar tidur senilai US$ 18.000 di Maui, Hawaii, yang dibiayai bukan dengan uangnya sendiri, melainkan melalui bantuan seorang mentor.
Usaha berikutnya, perusahaan dompet surfer, awalnya mengalami kemunduran tetapi kemudian berakhir sukses. Perubahan haluan ini dimungkinkan karena kemampuan Kiyosaki untuk memikirkan ulang tujuan produknya, memanfaatkan kembali dompet untuk para investor, sehingga menimbulkan peningkatan penjualan setelah mendapatkan perhatian media.
Pengalaman-pengalaman ini menyoroti nasihat inti Kiyosaki kepada calon wirausaha, yaitu pentingnya mengidentifikasi dan berinvestasi pada aset yang memiliki nilai lebih dari investasi awal, serta pentingnya berinovasi dalam memecahkan permasalahan yang ada.
Perjalanan ini memberikan contoh bagaimana kombinasi investasi strategis, kreativitas, dan kecerdikan dapat menghasilkan kesuksesan finansial tanpa bergantung pada dana pribadi.
Ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk mengeksplorasi investasi real estat tanpa memerlukan modal awal, yang sering menjadi hambatan bagi banyak calon investor. Konsep ini juga sejalan dengan penekanan Kiyosaki pada memanfaatkan uang orang lain dan menemukan aset yang bernilai lebih dari investasi awal.
Dengan mengumpulkan sumber daya dari banyak investor, strategi Kiyosaki memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam pasar real estat, yang sering disoroti oleh Kiyosaki sebagai kelas aset utama untuk membangun kekayaan.
Prinsip-prinsip Kiyosaki, meskipun menarik, membutuhkan pemahaman komprehensif tentang dinamika investasi dan manajemen risiko. Dibutuhkan juga kemampuan untuk membedakan dan memanfaatkan peluang yang tepat, sebuah keterampilan yang telah dikuasai Kiyosaki dan mendorong orang lain untuk mengembangkannya.
Pendekatan ini telah menjadi landasan kesuksesannya dan menjadi model bagi mereka yang ingin mencapai pertumbuhan finansial melalui cara-cara strategis dan inovatif.
Bagaimana Cara Kerja Strategi OPM Robert Kiyosaki?
Menurut GoBankingRates, langkah pertama adalah mempelajari cara mengumpulkan dana. Ini dimulai dengan menemukan aset yang lebih berharga dari Anda.
Tanpa dana untuk diinvestasikan, bagaimana Anda mampu membelinya? Kiyosaki menyarankan untuk menggunakan uang orang lain atau OPM. Melalui taktik seperti crowdfunding dan peningkatan modal, Anda dapat memperoleh keuntungan tanpa batas tanpa menggunakan uang dari kantong Anda sendiri.
Ini mungkin memerlukan pengembangan jaringan atau koneksi dengan orang-orang di luar lingkaran Anda. Anda juga dapat mengumpulkan modal melalui salah satu dari beberapa platform crowdfunding online dengan membangun misi dan rencana bisnis Anda untuk menarik investor.
Mungkin terdengar aneh, tetapi dalam sebuah wawancara dengan Millenial Money, Kiyosaki berkata: “Saya suka tidak memiliki uang, karena hal itu memaksa saya untuk berpikir; Saya menjadi kreatif, saya harus mendidik diri saya sendiri…” Adanya tantangan ini memaksa untuk mencari solusi bagaimana membiayai investasi suatu proyek atau menghubungi orang lain untuk meminta nasihat.









