JAKARTA, Cobisnis.com – PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menyelesaikan transaksi investasi sebesar US$ 1,5 miliar dari TikTok. Dengan terselesaikannya transaksi ini, layanan e-commerce Tokopedia dan Toko TikTok Indonesia secara resmi bersatu di bawah PT Tokopedia. Perlu diketahui bahwa PT Tokopedia sendiri adalah entitas yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.
Secara bersamaan, GoTo mengakui bahwa proses integrasi dan migrasi kedua aplikasi ini berjalan dengan baik dan diharapkan selesai selama periode uji coba. Proses ini dilakukan dengan berkonsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian, baik Tokopedia maupun Toko TikTok dapat lebih memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
“Hari ini, kami berhasil menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat bagi Indonesia dan pelaku UMKM,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dalam keterangan resmi pada Rabu (31/1/2024).
Patrick juga menyatakan bahwa Grup GoTo mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023, sehingga Perseroan berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat. Menurutnya, perseroan juga melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023 sehingga arus kas mengalami perbaikan.
“Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, di mana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” terangnya.
Rincian mengenai kinerja GoTo akan disampaikan saat paparan kinerja Perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023. Rencananya, paparan ini akan diumumkan pada Maret 2024 mendatang.
Sejalan dengan itu, Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo, mengatakan pihaknya merasa bangga bisa secara resmi bekerja sama dengan Tokopedia usai menyelesaikan transaksi investasi sebesar US$ 1,5 miliar itu. Ia berharap kolaborasi antara Tokopedia dengan Toko TikTok dapat membantu pertumbuhan UMKM lokal.
“Kami bangga bisa secara resmi bekerja sama dengan Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan. Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami,” terangnya.









