JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka peningkatan awareness keberlangsungan bisnis pada sektor publik dan Objek Vital Nasional (OBVITNAS), PT Centria Integrity Advisory bekerja sama dengan Lembaga Profesi Auditor Internal Indonesia (PAII) mengadakan acara Roundtable Discussion Integrating Business Continuity Management (BCM) Enhacing Resilience through Internal Audit and Risk Management Practices yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut hadir perwakilan dari berbagai organisasi dan Perusahaan serta kurang lebih 200 undangan yang hadir. Bapak Azhari sebagai ketua PAII membuka acara tersebut dengan menyampaikan bahwa peran dari internal audit sangat penting untuk memastikan efektivitas dari implementasi Business Continuity Management (BCM) terutama bagi sektor-sektor yang diberikan mandat oleh Pemerintah untuk melayani kebutuhan dasar seperti sektor transportasi, sektor pupuk, perbankan, dan lain-lain.
Acara tersebut diisi oleh pembicara dari para pakar dan praktisi, yaitu Mufid Ansori sebagai VP Business Resilience & Transformation PT Centria Integrity Advisory, Anggandanu Dwi Pramestyo sebagai Head of Risk Management PT MRT Jakarta (Perseroda), dan Wildan Johardi sebagai VP of Subsidiary Risk Management PT Pupuk Indonesia (Persero).
VP Business Resilience & Transformation PT Centria Integrity Advisory, Mufid Ansori, menyampaikan, implementasi Business Continuity Management System (BCMS) sangat penting bagi organisasi atau Perusahaan agar memiliki kerangka yang dapat digunakan ketika Perusahaan menghadapi bencana/disrupsi, terutama pada sektor-sektor yang berhubungan dengan layanan publik atau objek vital nasional. Implementasi BCM merupakan sebuah perjalanan (journey) yang harus terus menerus ditingkatkan level kematangannya.
Acara ini sekaligus juga sebagai apresiasi atas 20 tahun berdirinya PT Centria Integrity Advisory yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi Business Resilience & Transformation, GRC and Assurance (Audit), Audit Technology, Technology/Risk Solution.