• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Sport

Mengenal Access Bars, Terapi Relaxi pikiran untuk membantu memberikan kemudahan pada siapaun termasuk yang depresi, kecemasan, insomnia ataupun trauma yang sudah digunakan di 178 Negara

Farida Ratnawati by Farida Ratnawati
January 9, 2023
in Sport
0
Mengenal Access Bars, Terapi Relaxi pikiran untuk membantu memberikan kemudahan pada siapaun termasuk yang depresi, kecemasan, insomnia ataupun trauma yang sudah digunakan di 178 Negara

JAKARTA, Cobisnis.com – kanan pekerjaan yang berat, pemikiran yang melimit, termasuk trauma masa lalu maupun stress akibat lalu lintas, merupakan problematika masyarakat saat ini. Jika terjadi dalam kurun waktu yang lama, kondisi tersebut bisa menimbulkan depresi, sulit untuk memunculkan ide-ide yang kreatif.

Kita tahu apa yang terjadi jika depresi tidak segera ditangani. Kondisi psikologi ini, tidak hanya merugikan diri sendiri. Akibatnya bisa dirasakan keluarga, partner bisnis, rekan kantor dan sebagainya.

Depresi bisa memicu tingkat emosi. Juga sebaliknya, kondisi itu bisa membuat orang jadi lebih tertutup. Hal ini menyebabkan produktivitas dalam pekerjaan menjadi menurun.

Persoalan depresi menjadi perhatian seluruh dunia sejak lama. Berbagai metode diperkenalkan untuk mencegah gangguan psikologis itu.

Saat ini, berkembang satu metode yang digunakan untuk memberikan kemungkinan yang berbeda. Yakni Access Bars dari Access Consciousness, sebuah metode terapi dengan memberikan sentuhan di 32 titik di kepala
Dengan sentuhan itu, tubuh akan melepaskan pikiran, perasaan dan emosi yang menganggu, sehingga akan membantu meredakan stres, merilis trauma dan depresi.

Fasilitator Access Bars dari Indonesia ini mengatakan, cara kerja metode tersebut seperti meda elektromagnetik. Sentuhan pada 32 titik di bagian kepala bakal memicu pusat molekul atau sel manusia.

“Ini seperti meng-unlock atau membuka apa yang tersembunyi, entah itu kenangan, emosi, pemikiran, dan hal lainnya yang terkadang tak diinginkan oleh tubuh. Semakin lama semakin terpendam dan terkadang tak bisa dikeluarkan dengan sendirinya. Sehingga terkadang harus ada upaya yang bisa membantu seseorang melepaskan hal yang dipendam dalam tubuh,” kata Fena Wijaya yang dikenal sebagai Business and Life Coach sejak 2010 ini.

Cara ini dapat membantu tubuh seseorang untuk mengeluarkan hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan emosi maupun sesuatu yang membentengi tubuh. Dalam prakteknya, teknik ini dilakukan dengan cara sang klien diminta untuk berbaring secara rileks. Nantinya akan ada praktisi yang akan melakukan menyentuh dengan lembut 32 titik kepala selama beberapa saat.

“Kita praktisi bars menyentuh titik tersebut, dan client sendiri yang melepaskan pikiran, perasaan dan emosi atau data yang tidak diinginkan orang tersebut” ungkap Fena Wijaya, Certified Facilitator Aceess Consciousness.

32 titik tersebut mewakili hal yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang berkaitan dengan keuangan, kreativitas, kebahagiaan, kesedihan, dan masih banyak lainnya. Dengan menyentuh ke 32 titik tersebut, tubuh klien secara otamatis akan merilis sendiri hal yang dirasa perlu oleh tubuhnya.

“32 titik itu yang holistic di dalam area kehidupan kita. Core inti dari access consciousness ya di bars. Dan bahkan tanpa kata-kata, terilis, plong” kata wanita yang sudah mendalami Access Bars sejak 2017.

Fena yang juga seorang Facilitator dan juga Praktisi menjelaskan dalam sesi tersebut sama sekali praktisi tidak menyalurkan energi atau mempengaruhi klien yang menjalani sessi bars. Praktisi-praktisi bars hanya berfungsi sebagai mediator untuk tubuh klien. Sisanya, tubuh klien sendiri yang akan memutuskan apakah ingin melepaskan beban yang ada di dalam diri atau tidak.

“Ibarat kayak komputer filenya penuh nih. Setiap kali kita memasukan semua pemikiran, emosi, perasaan ke dalam tubuh. Tubuh nggak tahu cara merilisnya. Nah di sinilah tubuh punya kesempatan untuk merilis tanpa pikiran kita mengatur tubuh kita” imbuhnya.

Klien bars sama sekali tidak akan diminta atau dipaksa menggunakan pikirannya untuk mengeluarkan emosi, atau perasaannya. Melainkan kesadaran dan kecerdasan tubuhlah yang akan menentukan sendiri pilihan apakah akan membuang hal yang buruk atau tidak.

“Biar tubuh yang melepaskan sendiri. Kita sebagai praktisi tidak memberikan perintah kepada tubuh (klien). Bahkan kita tidak memposisikan ‘aku healing kamu’ tidak. Jadi kita benar-benar menghargai pilihan tubuh” pungkasnya.
Respon yang didapatkan setiap orang yang menjalani sesi ini berbeda-beda. Ada yang merasakan berat di kepalanya, ada pula yang mengaku sempat merasakan sesak ketika bernafas. Pun ada yang merasa sangat rileks hingga tertidur.

Fena mengatakan respon tersebut dalam tubuh setiap orang berbeda. Mereka selaku praktisi pun tidak menjanjikan hasil yang pasti, karena kemungkinannya adalah sangat berbeda di setiap klien.

Fena mengatakan, meski masih terdengar asing, Access Bars sesungguhnya sudah cukup lama hadir di Indonesia. Metode Access Bars ini ditemukan dan dikembangkan oleh Gary Douglas Founder Access Consciousness pada tahun 1991.

“Saya tertarik mempelajari metode ini setelah menguasai bermacam macam metoda hipnoterapi,” imbuhnya. Fena Wijaya pertama kali mengenal dan belajar tentang hipnoterapi dan menjadi terapis sejak tahun 2010, mempelajari banyak sekali modalitas termasuk NLP, coaching, energy healing dengan tujuan bagaimana membuat manusia menjadi lebih baik. Dan akhirnya menemukan teknik atau metode yang pragmatis dimana setiap orang dapat dengan mudah mempelajari teknik ini.

Orang umum dapat mempelajari teknik Access Bars ini dalam 1 hari kelas dengan mendapat certificate international yang difasilitasi kelas ini oleh Fena Wijaya sebagai Facilitator Access Bars. Selain memberikan kelas Access Bars, Fena juga memfasilitasi banyak kelas-kelas dari Access Consciousness untuk kita menemukan Kembali kemampuan, kekuatan dan potensi yang selama ini tidak kita sadari kalau kita memilikinya. (*)

Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
download udemy paid course for free
download xiomi firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy free download
Tags: Access barscobisnis.comTerapi depresi

Related Posts

Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

by Dwi Natasya
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Umana Bali, LXR Hotels & Resorts menghadirkan Festive Season of Wonder, rangkaian perayaan akhir tahun yang dikurasi...

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

Jackpot Powerball Tembus US$1 Miliar, Mega Millions Disebut Jadi Faktor Pendorong

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Terlepas dari ada atau tidaknya pemenang jackpot Powerball senilai US$1 miliar pada undian Sabtu waktu setempat, satu...

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

Philip Rivers Emosional Usai Hampir Antar Colts Menang di Usia 44 Tahun

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Philip Rivers tak kuasa menahan emosi usai hampir membawa Indianapolis Colts meraih kemenangan dalam laga comeback-nya ke...

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

Dua Penembakan Massal Di Dua Belahan Dunia Guncang Komunitas Dan Ungkap Politik Yang Rawan

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Dua penembakan massal yang terjadi berjauhan secara geografis, namun berdekatan secara waktu, mengguncang komunitas dan memperlihatkan betapa...

Kepala Intelijen Baru Inggris Peringatkan “Garis Depan Ada Di Mana-Mana” Di Tengah Ancaman Rusia

Kepala Intelijen Baru Inggris Peringatkan “Garis Depan Ada Di Mana-Mana” Di Tengah Ancaman Rusia

by Zahra Zahwa
December 15, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kepala baru badan intelijen luar negeri Inggris, MI6, akan memperingatkan bahwa “garis depan ada di mana-mana” dalam...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved