Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah seiring sentimen global, regional, dan harga komoditas yang tidak mendukung. Dalam situasi ini, beberapa saham dinilai cocok untuk Buy on Weakness alias beli di harga bawah.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas menilai luar biasa volatile-nya pergerakan Dow Jones Industrial Average (DJIA) semalam. Setelah naik tajam 937 poin, namun akibat mulai hilangnya tenaga Crude Oil sehingga jatuh 7,95% kemudian menarik turun DJIA sebesar 26 poin atau minus 0,12%.
“Kondisi ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG dalam perdagangan Rabu ini di tengah semakin terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19,” katanya dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Rabu 8 April 2020.
Korban Covid-19 yang meninggal secara global mencapai 82.019 orang dan yang terjangkiti mencapai 1.430.516 orang per 7 April. “Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 56.000 orang,” ujarnya.
Di Italia, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 135.586 orang dan telah menewaskan 17.127 orang. Dalam sehari korban tewas naik 604 orang. Di AS, Covid-19 sudah menjangkiti 400.323 orang dengan jumlah yang tewas 12.837 orang. “Sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 2.738 orang dengan jumlah yang tewas 221 orang dengan Fatality Rate mencapai 8,1%,” papar dia seraya mengutip Worldometers Info.
Selain itu, lanjut Edwin, jatuhnya harga komoditas seperti emas 1,64%, minyak 7,95% dan batu bara 0,97% juga berpotensi menjadi sentimen negatif untuk IHSG sehingga potensial melanjutkan pelemahan Rabu ini. Turunnya iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar -0.58% serta melemahnya sebagian Bursa Asia Rabu pagi menjadi sentimen negatif tambahan bagi pelemahan IHSG hari ini.
Mengetahui IHSG berpeluang melemah, kata Edwin, di tengah secara valuasi masih banyak saham sangat menarik untuk dibeli, dia merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan Buy on Weakness alias pembelian di harga bawah. “Trader dapat fokus atas saham dari sektor crude palm oil (CPO), infrastruktur, logam emas, retail, properti dan teknologi informasi dalam perdagangan Rabu ini,” ucapnya.
Laju IHSG diperkirakan berada dalam kisaran support 4.745 dan resisten 4.826.
Rekomendasi Buy on Weakness saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Pembangunan Peruamhan Tbk (PTPP), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA).