JAKARTA,Cobisnis.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tercatat hadir dalam peluncuran Merdeka Belajar episode 21 bersama dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Dalam kesempatan tersebut Menkeu membagikan pengalamannya sebagai seorang ekonom dan juga bendahara negara di depan para pejabat terkait maupun pimpinan kampus di Indonesia (rektor).
Katanya sektor ekonomi sangat erat hubungannya dengan dunia pendidikan. Bahkan, edukasi merupakan modal dasar yang begitu penting untuk mencapai kesejahteraan.
“Investasi di bidang pendidikan adalah investasi yang sangat penting. Investasi di bidang ini merupakan the best return dari semua investasi di dunia,” ujarnya saat memberikan pidato pembuka, dikutip Selasa, 28 Juni.
Menurut Menkeu, posisi strategis ini membuat harus membuat perguruan tinggi di Indonesia memikirkan bagaimana memperbaiki pendidikan nasional. Diungkapkan pula jika kemandirian finansial merupakan indikator esensial untuk bisa meningkatkan kualitas suatu perguruan tinggi hingga bisa menjadi universitas kelas dunia.
“Saya ingat betul Presiden Jokowi memiliki perhatian yang tinggi terhadap kualitas dan aktivitas perguruan tinggi untuk selanjutnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ini dibuktikan dengan anggaran abadi perguruan tinggi yang hadir lewat Perpres Nomor 111 tahun 2021,” tuturnya.
Berkenaan dengan itu, mantan bos IMF tersebut juga menyampaikan agar desain dari alokasi pendanaan yang telah dirancang pemerintah dapat meningkatkan kolaborasi dan inovasi serta kreativitas perguruan tinggi.
Menkeu juga berpesan agar para pengelola dana abadi pendidikan dapat menjaga amanat yang telah dititipkannya dengan baik.
“Bagaimana untuk menjadi world class university, anda bisa mendapat rangkingnya yang juga baik, tapi juga harus bisa bermanfaat untuk rakyat dan negara kita dan juga bahkan untuk kemanusiaan yang adil dan beradab itu untuk seluruh dunia berarti,” ungkap Menkeu.
Sebagai penutup, dia menyatakan komitmennya untuk terus mendukung perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Selamat bekerja, selamat berjuang. Kami akan terus mendukung dengan kuat dan penuh komitmen,” tutup Menkeu Sri Mulyani.