JAKARTA,Cobisnis.com – Ditjen Perumahan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan
Satuan Kerja Penyediaan Perumahan (Satker PP) Provinsi Banten telah menyelesaikan pembangunan
rumah susun (rusun) modern Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quran Bai Mahdi Soleh Ma’mun yang terletak
di Kabupaten Serang, Banten.
Nantinya, rusun ponpes modern tersebut diperuntukkan penggunaannya bagi santri/santriwati Ponpes Al Quran Bai Mahdi Soleh Ma’mun Tahun Ajaran 2021. Rusun ini sendiri dibangun satu tower 2 lantai dengan spesifikasi 4 unit barak; tipe barak super mini yang mampu menampung sebanyak 56 santri/santriwati.
Rusun modern ini berhasil diselesaikan pada bulan Maret kemarin dan langsung dilakukan serah terima
kunci oleh Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet, Kepala Satker PP Banten Haryo Wacono dan PPK Rusun dan Rumah Khusus Banten kepada perwakilan ponpes, yakni Pembina Yayasan Bai Mahdi Soleh Ma’mun Yandri Susanto dan Ketua Ponpes Al Quran Bai Mahdi Soleh Ma’mun, Ratu Rachmatuzakiyah.
Rusun tersebut telah dilengkapi dengan mebel, berupa tempat tidur, lemari, dan meja belajar, sehingga dapat menjadi tempat tinggal, serta mendorong semangat para santri untuk belajar dengan baik.
Untuk menambah kenyamanan para santri selama tinggal di Rusun, Kementerian PUPR juga telah melengkapi bangunan rusun dengan berbagai fasilitas, seperti air bersih, instalasi listrik, dan sarana prasarana sanitasi.
Harapannya, rusun modern mampu menambah semangat santriwati untuk bisa belajar dengan konsentrasi
tinggi dan tenang sekaligus menjadi tempat beristirahat yang nyaman, terutama di masa Ramadhan ini.
Terlebih lagi santri/santriwati merupakan salah satu bagian dari generasi penerus bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan, moderat dan toleran. Pembangunan rusun bagi santri di ponpes juga menjadi bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan.
Inovasi pembangunan hunian vertikal
atau rusun menjadi solusi bagi pondok pesantren yang memiliki keterbatasan lahan. Pembangunan rusun
ini sekaligus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, karena melibatkan masyarakat sekitar untuk
membantu membangun rusun.
Selain itu dibangunnya rusun ponpes menjadi salah satu cara agar generasi muda Indonesia terbiasa hidup
di hunian vertikal. Tinggal di rusun diperlukan sikap toleransi antar sesama penghuni untuk menjaga
suasana tetap tertib.
Pembangunan Rusun bagi lembaga pendidikan berasrama seperti pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para santri sehingga dapat menciptakan SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.